jpnn.com, SEMARANG - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Kapolda Jateng) Irjen Ahmad Luthfi menyebut satu polisi yang bertugas di provinsi itu harus melayani 1.116 orang penduduk.
Perbandingan jumlah polisi dengan penduduk yang harus dilayani itu disampaikan Irjen Luthfi saat menerima kunjungan delegasi Indonesian Foreign Law Enforcement Community (IFLEC) di Semarang, Selasa (12/9).
BACA JUGA: Kombes Happy Ungkap Penangkapan 2 Pencuri, Satunya Oknum Polisi, Alamak
"Jumlah personel Polda Jawa Tengah sebanyak 33.165 orang, sementara jumlah penduduk Jawa Tengah sekitar 37 juta orang," ucapnya.
Dia menjelaskan sebanyak 33.165 personel Polri tersebut tersebar pada 572 kepolisian sektor (polsek) yang berada di 35 kabupaten/ kota di Jateng.
BACA JUGA: Begini Modus Oknum Guru ASN di Bogor Mencabuli 8 Siswi SD, Ya Tuhan
Dengan demikian, rasio jumlah polisi dibanding penduduk Jateng yang harus dilayani adalah satu berbanding 1.116.
Namun, Polda Jateng telah menyiapkan berbagai strategi dalam melayani masyarakat meski rasio jumlah polisi dengan penduduk berbanding jauh.
BACA JUGA: Hotel Hasil TPPU Gembong Narkoba Fredy Pratama Disita Mabes Polri, Sebegini Nilainya
"Untuk mengatasi kondisi tersebut harus disiapkan berbagai program, salahnya satunya Polda Jateng Hadir," ucap Luthfi.
Jenderal bintang dua itu mengatakan Polda Jateng hadir secara personal maupun kelompok untuk memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman kepada masyarakat.
Strategi tersebut relatif berhasil untuk mewujudkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dia bahkan mengatakan strategi untuk menjaga suasana tetap sejuk menjelang Pemilu 2024 juga sudah dilakukan.
Strategi yang disiapkannya diharapkan mampu mencegah terjadinya polarisasi di masyarakat selama masa tahapan Pemilu 2024.(antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam