jpnn.com, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek sebuah truk berisi narkotika jenis sabu-sabu yang mencapai ratusan kilogram di Kota Tangerang, Banten, Selasa.
Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan peredaran ratusan kilogram narkotika jenis sabu-sabu, yang iangkut menggunakan truk
BACA JUGA: Dikira Sudah Tobat, Ternyata Masih Simpan 26 Paket Sabu-sabu di Balik Tembok
"BNN telah melakukan penangkapan dan penyitaan terhadap pelaku tindak pidana narkoba dengan barang bukti jenis sabu-sabu ratusan kilogram, belum dihitung secara pasti," ujar Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (28/7).
Dalam penggerebekan di Jalan Prabu Siliwangi, Tangerang, Banten, kata Arman, turut pula diamankan enam orang.
BACA JUGA: Cerita Arman Depari Soal Truk Berisi Jagung yang Digerebek di Tangerang
Truk tersebut terparkir di depan agen beras yang berlokasi di Jalan Prabu Siliwangi RT05/013, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Banten.
Diketahui, gudang beras tersebut baru beroperasi pekan ini.
BACA JUGA: Kabar Gembira untuk TNI dan Polri, PNS juga, Alhamdulillah
Camat Cibodas Mahdiar mengaku ruko tersebut sebelumnya kosong dan disewa untuk usaha beras.
Bahkan, pengurus RT/RW setempat menerima laporan mengenai izin usaha tersebut.
Ratusan kilogram sabu-sabu itu dibawa dari Lampung dengan truk tertutup berukuran besar.
Untuk mengelabui aparat penegak hukum, ratusan kilogram sabu tersebut disembunyikan di dalam puluhan karung berisi biji jagung.
Arman mengatakan bahwa para pelaku dan barang bukti, hingga Selasa malam, masih di tempat kejadian perkara (TKP), menunggu penyelidikan lebih lanjut.
"Saat ini petugas, pelaku, dan barang bukti masih di TKP. Info lengkap menyusul," ucap Arman.
Pak Camat mengapresiasi BNN yang segera mengungkap kasus itu dan membongkar usaha beras tersebut yang ternyata ada upaya penyelundupan sabu-sabu di dalamnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo