jpnn.com, JAKARTA - Ribuan personel dikerahkan untuk mengantisipasi adanya kegiatan takbiran keliling di DKI Jakarta pada Rabu malam (12/5).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan ribuan personel itu merupakan gabungan TNI-Polri dan unsur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
BACA JUGA: Jangan Coba-Coba Gelar Takbir Keliling, Nih Risikonya
"Pengamanan perayaan malam takbiran itu ada 1,024 personel," kata Fadil usai memimpin Apel Kesiapan Pengamanan Malam Takbiran Idulfitri 1442 Hijriah di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Rabu sore.
Mantan Kapolda Jawa Timur itu menjelaskan telah menyiapkan dua strategi untuk mengantisipasi kerumunan saat malam takbiran. Pertama, filterisasi dimulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
BACA JUGA: Novel Baswedan Cs Harus Ikhlas
Namun, apabila filterisasi itu tidak mempan mengurai keramaian di ibu kota, polisi bakal memberlakukan crowd free night atau malam bebas kerumunan mulai pukul 22.00 WIB.
Fadil optimistis dua strategi tersebut jitu mengantisipasi kerumunan di wilayah DKI Jakarta.
BACA JUGA: Komplotan Pemalsu Surat Tes Covid-19 Ditangkap Polda Jatim, Rasain
"Model filterisasi dan crowd free night sudah pernah kami kerjakan di malam tahun baru dan pengamanan sahur on the road," ujar dia.
Pengamanan tersebut menyasar sejumlah ruas jalan utama dan pusat perekonomian di ibu kota.
"Titik-titik keramaian seperti jalan utama, sentra ekonomi tentu akan menjadi fokus utama pada malam takbiran hari ini," ucap Irjen Fadil.
Dia menegaskan, masyarakat yang nekat menggelar takbiran keliling akan diimbau secara persuasif dan diminta pulang ke rumah masing-masing.
"Kami akan imbau secara persuasif, akan diminta pulang ke rumah masing-masing," pungkas Irjen Fadil Imran. (cr3/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama