Irjen Iqbal: Kami Sudah Bergerak Cepat dengan Mengerahkan Brimob

Selasa, 07 Desember 2021 – 20:18 WIB
Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal, memberikan keterangan pers dalam peninjauan lokasi banjir bandang di Dusun Batulayar Utara, NTB, Selasa (7/12/2021). ANTARA/HO-Humas Polda NTB

jpnn.com, LOMBOK BARAT - Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Mohammad Iqbal mengatakan selain penanganan banjir bandang di Lombok Barat, pihaknya juga sudah bergerak cepat untuk menangani dampak banjir yang terjadi di Bima, NTB.

Irjen Iqbal mengatakan pihaknya sudah mengerahkan personel Brimob ke Bima. 

BACA JUGA: Datangi Lokasi Banjir Bandang, Irjen Iqbal: Jangan Sampai Ada Warga yang Kelaparan

“Sama seperti di Lombok Barat, kami sudah gerak cepat dengan mengerahkan personel Brimob yang turun bersama teman-teman dari TNI. Pak Gubernur (Gubernur NTB Zulkieflimansyah, red) juga ke sana hari ini," kata Irjen Iqbal di Lombok Barat, Selasa (7/12).

Jenderal bintang dua ini menambahkan penanggung jawab penanganan bencana di Bima, telah diamanatkan kepada Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda NTB Komisaris Besar Awan Hariono.  "Jadi, Polda NTB sudah ada, di situ ada kepala Bidang Propam dan kepala Polres," ujar mantan kepala Divisi Humas Polri, itu.

BACA JUGA: 1 Jenazah Korban Banjir Bandang Lombok Barat Ditemukan Tertutup Tumpukan Kayu

Irjen Iqbal menitip pesan kepada anggotanya di Bima untuk memperhatikan kebutuhan pangan, kelayakan lokasi pengungsian dan kesehatan masyarakat, selain melakukan evakuasi terhadap warga terdampak. 

"Yang jelas kegiatan di sana sifatnya paralel, evakuasi sekaligus menyalurkan bantuan. Pendirian tenda pengungsian, lengkap dengan dapur umum, kami gelar secara terpadu," ucap dia.

BACA JUGA: Info Terbaru dari Irjen Iqbal Soal Rencana Pembentukan Polres Mandalika

Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu memastikan tidak ada tebang pilih dalam penanganan korban bencana di Pulau Lombok maupun di Pulau Sumbawa. Dia mengatakan semua langkah dipastikan serupa dengan mengerahkan kekuatan armada penuh.

"Pada prinsipnya kami bersama rekan-rekan TNI, Badan SAR Nasional, BPBD, dan sukarelawan, secara maksimal melayani dan membantu masyarakat terdampak banjir dan longsor," katanya.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah NTB, Bima menjadi wilayah yang terkena dampak banjir dengan jumlah warga terdampak yang terbanyak. Tercatat ada 2.175 keluarga yang menjadi korban banjir, Senin (6/12).

Selain banjir menggenangi permukiman, komplek pertokoan, dan lahan pertanian warga, salah satu jembatan penghubung antarkabupaten/kota itu roboh. Lokasinya berada dekat terminal baru Bima. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler