jpnn.com, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, menegaskan komitmennya untuk menghapus stigma “kampung narkoba” di wilayah hukumnya.
Sejak menjabat sebagai Kapolda, ia memastikan 15 lokasi yang sebelumnya dikenal sebagai kampung narkoba telah digerebek dan kini dalam proses transformasi menjadi kampung bebas narkoba.
BACA JUGA: Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
“Saya sudah sampaikan, tidak ada lagi narasi kampung narkoba selama saya jadi Kapolda. Tidak ada itu. Alhamdulillah, ini sejalan dengan perintah Bapak Kapolri yang merespons Asta Cira Presiden RI Bapak Prabowo,” ujar Irjen Mohammad Iqbal, Kamis (21/11).
Ia menambahkan penggerebekan terhadap 15 lokasi tersebut dilakukan secara masif dan berulang.
BACA JUGA: Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
Kini, seluruh lokasi tersebut telah mendeklarasikan diri sebagai daerah bebas narkoba.
“Kami akan terus melakukan sosial engineering sampai diksi ‘kampung narkoba’ benar-benar hilang. Tidak hanya dengan penegakan hukum, kami juga membutuhkan partisipasi dari pemerintah, TNI, dan semua stakeholder untuk membuat program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
BACA JUGA: Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun
Irjen Iqbal juga memerintahkan Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Manang Soebeti, untuk melakukan tindakan tegas terhadap jaringan narkoba.
“Sikat terus, kejar sampai dapat, bahkan jika mereka bersembunyi di lubang tikus sekalipun. Jika bandar-bandar narkoba itu membahayakan masyarakat atau petugas, tindakan tegas termasuk penggunaan kekuatan yang terukur harus dilakukan,” tegas Irjen Iqbal.
Ia menekankan tidak ada ruang bagi kejahatan narkoba di Riau. Penindakan tegas akan terus dilakukan demi melindungi masyarakat dari bahaya narkotika.
Irjen Iqbal mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam melakukan rekayasa sosial.
Menurutnya, transformasi kampung rawan narkoba menjadi kampung hijau yang aman dan nyaman hanya dapat tercapai melalui kerja sama semua elemen, termasuk masyarakat.
“Kampung-kampung ini harus menjadi lingkungan yang hijau, aman, nyaman, dan penuh dengan norma-norma yang baik. Mari kita ciptakan program-program yang memberikan manfaat positif bagi masyarakat agar mereka tidak terkontaminasi dengan narkoba,” ujar Irjen Iqbal.
Dengan langkah-langkah tegas yang diambil, Polda Riau berkomitmen penuh untuk menjadikan provinsi ini bebas dari narkoba.
Kampung-kampung yang sebelumnya dikenal rawan kini diarahkan untuk menjadi daerah yang aman dan nyaman bagi warganya.
“Kami akan kejar terus para pelaku hingga mereka tidak lagi memiliki ruang gerak. Tidak ada toleransi untuk kejahatan narkoba di Riau,” tutur Irjen Iqbal. (mcr36/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penghuni Kos-kosan di Dago Bandung Produksi Narkoba, Polisi Sita 1,5 Kg Tembakau Sintetis
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Rizki Ganda Marito