Irjen (Purn) Polisi Amhar Azeth Bergabung ke PKS

Rabu, 19 April 2023 – 18:15 WIB
Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri, Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini dan Irjen (Purn) Polisi Muhammad Amhar Azeth di kediaman Dr. Salim. Foto: Fraksi PKS.

jpnn.com - JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera kembali menerima purnawirawan jenderal polisi bergabung ke partainya. Kali ini, Irjen (Purn) Polisi Muhammad Amhar Azeth yang menyatakan siap berjuang bersama PKS

Amhar yang baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai Duta Besar RI untuk Rumania dan Maldova menyatakan secara resmi bergabung PKS saat bersilaturahmj ke kediaman Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri, Selasa (18/4). Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini.

BACA JUGA: Bulan Ramadan, Habib Aboe Berbagi Sampai ke Pelosok

Salim Segaf Aljufri menyambut baik dan bahagia bergabungnya Amhar Azeth. Dia berterima kasih kepada siapa pun anak bangsa yang ingin membangun Indonesia melalui PKS. 

"PKS ini aset bangsa, maka siapa pun, apa pun latar belakangnya, suku dan agamanya, sangat terbuka berjuang membangun bangsa melalui PKS. Selamat bergabung Pak Jenderal dan Dubes Amhar," ungkap Dr. Salim dalam keterangan resminya. 

BACA JUGA: Ketua Fraksi PKS DPR: Menjelang Pemilu, Media Harus jadi Benteng Demokrasi

Menteri sosial RI 2009-2014 ini berharap makin banyak tokoh bergabung ke PKS maka kian besar dan kuat kontribusi partainya dalam menjaga dan memajukan NKRI. 

Jadi, kata Salim, kolaborasi ini penting, bukan hanya untuk PKS an sich, tetapi untuk bangsa dan negara Indonesia.

BACA JUGA: Dr. Salim: Kemajemukan Bisa jadi Kekuatan Bangsa Indonesia

"Indonesia ini luar biasa potensinya. Namun, masih jauh tertinggal dibandingkan negara lain," jelasnya.

Menurutnya, butuh banyak pikiran, tenaga dan dedikasi untuk membangun Indonesia agar maju dan berdaulat dalam berbagai bidang. 

"Pak Amhar dengan latar belakang jenderal polisi dan duta besar tentu punya visi dan kemampuan yang dibutuhkan PKS dalam membangun bangsa," kata Dr. Salim.

Bagi Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, Amhar Azeth bukan orang asing karena sudah lama menjalin komunikasi dan kerja sama terutama semasa menjadi duta besar. 

Amhar dikenal aktif membawa peluang-peluang investasi ke Indonesia.

Dengan latar belakang Amhar sebagai polisi dan duta besar, Jazuli berharap yang bersangkutan bisa mengajak lebih banyak tokoh terutama dari kalangan purnawirawan Polri untuk bergabung bersama PKS. 

Pikiran-pikiran dan terobosan kerja sama internasional Amhar juga sangat berguna bukan hanya bagi PKS, tetapi juga bangsa dan negara. 

Amhar Azeth sendiri sangat berbahagia dan mengucap terima kasih bisa diterima sebagai keluarga besar PKS.

Lulusan Akpol 1983 ini sangat berharap PKS menjadi partai besar dan masuk dalam pemerintahan ke depan sehingga kontribusinya makin dirasakan oleh rakyat Indonesia. "PKS punya konsep, komitmen, dan ketulusan dalam membangun bangsa. Itu kesan saya yang mendalam," ungkap Amhar.

Di hadapan Salim Segaf Aljufri dan Jazuli Juwaini, Amhar Azeth banyak bertukar pikiran tentang masalah kebangsaan, kemandirian, kedaulatan serta daya saing dan martabat Indonesia di pentas internasional. 

Dia melihat Indonesia masih tertinggal dari banyak negara, di antara sebabnya pada pengelolaan SDM dan komitmen politik atau political will.

"Sebagai Dubes saya melihat potensi  Indonesia tidak kalah dari negara mana pun, bahkan lebih unggul. Diperlukan political will yang lebih kuat lagi untuk mewujudkan kemandirian dan kedaulatan bangsa sehingga Indonesia bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain," jelasnya. "Bersama PKS, insyaallah kami berikhtiar untuk mewujudkan kedaulatan dan kemandirian bangsa," pungkas Amhar. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler