jpnn.com, BANTEN - Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto telah memerintahkan jajarannya tak ragu menggunakan senjata api dan menembak pelaku kejahatan yang mengancam keselamatan masyarakat.
Atas perintah itu, Dirlantas Polda Banten Kombes Rudy Purnomo langsung meminta polantas yang bertugas di lapangan untuk latihan menembak dan membidik.
BACA JUGA: Pengamat Menyebut Pernyataan Gubernur Banten Melukai Hati Buruh
“Implementasi perintah Kapolda Banten, kami gunakan waktu untuk latihan menembak,” kata Rudy dalam siaran persnya, Minggu (12/12).
Menurut Rudy, latihan menembak diawali pengecekan senjata api masing-masing personel dan mengingat kembali teknik-tekniknya.
BACA JUGA: Septiono Bersama Wanita Lagi Asyik di Kamar Kontrakan, Brak! Alamak
“Kami remind kembali personel untuk memahami teknik menggunakan senpi dan spesifikasi senpi masing-masing,” ujar Rudy.
Sementara itu, Kasat PJR Ditlantas Polda Banten Kompol Kemas Natanegara mengatakan personel untuk tidak ragu menggunakan senpi saat bertugas dan berhadapan dengan ancaman terhadap keselamatan jiwa masyarakat.
BACA JUGA: Jelang Salat Subuh, Dodi Kaget Dengar Suara Ledakan, Innalillahi
“Penggunaan senpi agar sesuai dengan situasi, untuk melindungi keselamatan masyarakat dari ancaman terhadap jiwa,” ujar Kemas.
Sebelumnya, Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto meminta jajarannya memprioritaskan keselamatan masyarakat dalam pelaksanaan tugas. Terlebih dalam kasus kejahatan jalanan.
“Selama penggunaan senpi sesuai dengan Perkap Nomor 8 Tahun 2009 tentang Implementasi HAM, jangan ragu untuk bertindak tegas,” kata Rudy. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KSPSI Minta Gubernur Banten Sampaikan Permintaan Maaf ke Buruh
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Elfany Kurniawan