Irjen Suharyono Imbau Masyarakat Laporkan Oknum Polisi tidak Netral Selama Pilkada

Selasa, 24 September 2024 – 15:55 WIB
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono (ANTARA/ HO-Polda Sumbar)

jpnn.com - PADANG - Kapolda Sumatera Barat Inspektur Jenderal Suharyono mengimbau masyarakat untuk tidak takut melaporkan apabila menemukan oknum polisi yang tidak netral selama Pilkada Serentak 2024.

Jenderal bintang dua tersebut berjanji akan memproses secara profesional setiap oknum polisi yang terbukti tidak netral selama pelaksanaan pilkada serentak di Ranah Minang.

BACA JUGA: Kasus Malapraktik yang Bikin Mata Siswi SMP Buta, Oknum Bidan Ditetapkan Tersangka

Dia menambahkan oknum yang ketahuan atau terbukti memihak ke salah satu pasangan calon kepala daerah langsung ditangani atau diproses oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (propam) dan Pengamanan Internal (Paminal) Polda Sumbar.

"Kalau masyarakat menemukan dan mendapatkan informasi adanya anggota polisi yang tidak netral, silakan laporkan ke kami," kata Irjen Suharyono di Padang, Selasa (24/9).

BACA JUGA: Kematian Afif Maulana, Kapolda Sumbar Irjen Suharyono Dilaporkan ke Propam Polri

Lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1992 sekaligus penerima penghargaan Adhi Makayasa itu menyatakan bahwa netralitas Polri merupakan amanat, dan arahan langsung oleh Kapolri kepada jajaran selama pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan.

"Ini sudah menjadi komitmen dari pimpinan Polri dan pimpinan negeri ini. Undang-undang menyatakan TNI dan Polri harus netral," ungkapnya.

BACA JUGA: Irjen Suharyono Tekankan Pentingnya Budaya Malu Bagi Anggota Polri dengan 3 Hal Ini

Meskipun demikian, Irjen Suharyono menyakini setiap personel yang ditugaskan akan bersikap netral.

Namun, dia tetap mengimbau masyarakat untuk ikut mengawasi polisi, dan berani melaporkannya apabila menemukan oknum yang tidak netral tersebut.

Tambahan informasi, pilkada serentak di Sumbar diikuti oleh 56 pasangan calon.

Para calon kepala daerah itu berasal dari unsur petahana, eks TNI/Polri, perseorangan dan koalisi partai.

Khusus pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar diikuti oleh dua pasangan calon.

Pasangan nomor urut 1 Mahyeldi-Vasko Ruseimy, diusung lima partai politik, yakni PKS, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PBB dan Perindo, dengan jumlah gabungan suara sah hasil pemilu anggota DPRD Sumbar 2024 sebanyak 1.200.925 suara.

Sementara, pasangan nomor urut 2 Epyardi Asda dan Ekos Albar diusung enam gabungan partai politik, yakni PAN, Partai Golkar, Partai NasDem, PDI Perjuangan, Partai Gelora dan Partai Buruh dengan jumlah akumulasi suara sah sebanyak 1.241.170 suara. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler