jpnn.com, PONTIANAK - Kapolda Kalimantan Barat Irjen Suryanbodo Asmoro mengatakan stok bahan bakar minyak (BBM) di Kalbar tersedia.
Jenderal bintang dua ini menuturkan tidak ada permasalahan dengan ketersediaan BBM di Kalbar.
BACA JUGA: Kapolda NTB Irjen Djoko Poerwanto Minta Distribusi BBM Tepat Sasaran
"BBM subsidi sesungguhnya tidak ada masalah, untuk kuota mencukupi secara nasional dan khusus untuk Kalbar juga mencukupi," kata dia di Pontianak, Kalbar, Sabtu (9/4).
Irjen Suryanbodo menjelaskan stok BBM Pertamina khususnya di Kalbar ada 40 juta liter.
BACA JUGA: Polisi Bidik Ketua Kadin Kalbar dengan Pasal Pencucian Uang
Terdiri dari BBM jenis solar, pertalite, pertamax, pertadex, dan sebagainya.
Menurut dia, apabila ada masyarakat yang sedang antre di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) itu bukan karena ketersediaan BBM yang minim.
BACA JUGA: Di Kalbar, JA Sampaikan Peringatan Keras untuk Jaksa Pengemis Proyek
Namun, lanjut dia, hal itu karena pasokan BBM tersebut belum datang, lalu masyarakat menunggu.
Ketika BBM sudah sampai dan masyarakat mendapatkan pelayanan, antreannya juga sudah selesai.
"Selain itu untuk wilayah perairan juga sama, ada stasiun pengisian bahan bakar yang ada di sungai sudah mencukupi dan terdapat 13 SPBN di Kalbar," kata mantan kepala Divisi Hukum Polri itu.
Dia menambahkan usaha yang telah dilakukan Polres jajaran sampai saat ini adalah dengan melakukan pengawasan terhadap kuota BBM yang masuk, mengantisipasi dan mendata jumlah SPBU yang ada, sekaligus mengawasi konsumen.
"Kalau pengisian BBM menggunakan drum itu harus ada rekomendasi dari desa atau pemerintah daerah masing-masing," kata alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 itu.
Irjen Suryanbodo mengimbau masyarakat jika ada informasi yang tepat mengenai pelanggaran terhadap BBM di Kalbar bisa dilaporkan ke pihak kepolisian setempat untuk segera ditindaklanjuti. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi