jpnn.com, PADANG - Kapolda Sumatera Barat Irjen Toni Harmanto memberikan peringatan kepada pemilik akun di media sosial yang menyebarkan berita bohong alias hoaks tentang vaksin Covid-19.
Irjen Toni menyatakan pihaknya akan menindak pelaku penyebar hoaks tentang vaksin Covid-19 yang meresahkan masyarakat di Sumbar.
BACA JUGA: Kominfo Mulai Aktif Tangkal Kabar Hoaks Vaksin COVID-19
"Kami akan tindak terhadap orang yang menyiarkan berita tersebut di media sosial," kata Irjen Toni melalui keterangan tertulis di Padang, Sumbar, Minggu (27/6).
Jenderal bintang dua Polri itu mengatakan bahwa saat ini akun-akun media sosial akan selalu dipantau oleh Polda Sumbar.
BACA JUGA: Gegara Hoaks dan Takut Disuntik Vaksin Covid-19, Warga Satu Dusun Kabur ke Hutan
Menurutnya, hal itu untuk mencegah isu-isu negatif berkembang yang dapat membuat keresahan pada masyarakat.
"Ada tim siber kami yang terus menerus menelusuri, yang memprovokasi vaksin jadi begini-begini. Kami akan lakukan penegakan hukum," kata dia.
BACA JUGA: Irjen Toni Harmanto: Masker Ini Harus Dipakai Terus, Jangan Sampai Abai
Menurut Toni, tim siber dari Polda Sumbar dan jajarannya masih berjalan melaksanakan tugas untuk memantau setiap media sosial.
"Jika ada yang menyebar hoaks maka akan ditindak secara tegas karena (hoaks) dapat memengaruhi opini masyarakat terkait vaksin ini," kata dia.
Polda Sumbar sendiri saat ini terus berupaya melakukan program vaksinasi gratis kepada masyarakat.
Irjen Toni menambahkan ada 124 titik lokasi vaksin di Sumbar yang dapat diakses oleh masyarakat.
"Hingga hari ini sudah ada 40 ribuan orang yang telah menjalankan vaksin. Kami membuka program vaksinasi gratis hingga akhir Juni ini," pungkas Irjen Toni Harmanto. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Boy