jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Irman Gusman mengatakan Indonesia dan India memiliki karakter parlemen yang khas dan unik di dunia. Parlemen di Indonesia ada DPR RI dan DPD RI, sedang di India ada Rajya Sabha dan Lok Shaba.
“Di Indonesia, DPR RI mewakili rakyat lewat jalur partai politik. Sedangkan DPD RI mewakili kepentingan rakyat dan daerah. Sementara di India ada Rajya Sabha (Dewan Negara Bagian) dan Lok Shaba (Dewan Perwakilan Rakyat),” kata Irman Gusman di sela-sela menerima kunjungan resmi Wakil Presiden India Mohammad Hamid Ansari, di Ruang Delegasi DPD RI, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (3/11).
BACA JUGA: Pakar: Penyelesaian Sengketa Pilkada Sebaiknya Tak Libatkan Banyak Pihak
Berdasarkan UUD India lanjut Irman, Rajya Sabha beranggotakan 250 orang mewakili negara negara bagian dengan masa jabatan enam tahun. “Wakil Presiden India secara otomatis menjabat Ketua Rajya Sabha. Kita ingin bertukar gagasan salah satunya mengenai parlemen ini. Jika di sana ada Rajya Sabha, di Indonesia ada DPD RI,” jelas senator dari Sumatera Barat ini.
Selain itu, Irman menegaskan, pihaknya mendorong kerjasama lebih erat antara lembaga legisatif kedua negara, khususanya antara DPD RI dengan Rajya Sabha. “Saling kunjung pimpinan lembaga legislatif serta para anggota parlemen kedua negara hemat saya penting dilakukan untuk memperkuat relasi ke depannya,” jelasnya.
BACA JUGA: Waduh, Ada Kemungkinan Calon Kada Maju Tanpa Dukungan Parpol
Di samping itu, DPD RI juga mendorong penguatan kerja sama bidang ekonomi dan perdagangan antara RI dan India.
“India merupakan negara yang sangat dekat secara budaya dengan Indonesia. Hubungan diplomatik kita dibuka sejak 3 Maret 1951. Namun, jauh sebelum kedua negara ini berdiri, masyarakatnya memiliki hubungan budaya yang terjalin dengan baik,” pungkas Irman Gusman.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Lima Catatan Kritis Presiden PKS untuk Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rambe Bilang KPU Salah Terjemahkan Putusan PTTUN
Redaktur : Tim Redaksi