jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman mengklaim tidak mengetahui bingkisan dari Direktur Utama CV Semesta Berjaya Xaveriandy Sutanto dan istrinya, Memi berisi uang. Klaim tersebut terbantahkan.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Laode Muhammad Syarif mengatakan, saat ditemukan penyidik, pembungkus menyimpan uang sudah berganti.
BACA JUGA: DPD Ogah Dipimpin Pesakitan di KPK
Syarif menjelaskan, saat terjadi penyerahan, bungkusan berisi uang itu diletakkan istri Irman ke dalam kamar tidurnya.
Menurut dia, awalnya bungkusan terbungkus rapi. Namun, ketika ditemukan penyidik uang sudah berada di dalam kantong plastik putih.
BACA JUGA: Pacar Kaesang Pakai Kalung Salib, Beda Agama?
"Jadi, pasti sudah diketahui bahwa bungkusan yang diterima adalah uang," kata Syarif, Minggu (18/9).
Dia mengatakan, penyidik juga sudah mempunyai informasi yang lengkap soal dugaan akan terjadinya transaksi suap di rumah Irman. Karenanya, kata dia, sebelum bergerak penyidik sudah melakukan langkah-langkah sesuai prosedur.
BACA JUGA: Inilah Beda Petugas Toilet Jujur dengan Irman Gusman soal Uang Rp 100 Juta
"Di samping itu penyidik KPK pasti sudah memiliki informasi matang sebelum bergerak ke rumah IG," ujar dia.
Penyidik menyita Rp 100 juta dari tangan Irman, saat melakukan penangkapan pada Sabtu (17/9) dini hari. Uang itu diambil dari kamar Irman.
Pemberian uang itu dilakukan karena Irman merekomendasikan CV Semesta Berjaya mendapatkan jatah kuota impor gula dari Perum Bulog untuk Provinsi Sumatera Barat 2016. Menurut Syarif, rekomendasi disampaikan Irman melalui komunikasi di telepon.
"Rekomendasi disampaikan melalui pembicaraan telepon," katanya.
Hanya saja, belum diketahui siapa pejabat Perum Bulog yang berkomunikasi dengan Irman.
Sebelumnya, Tommy Singh mengatakan, memang bingkisan dari Xaveriandy dan Memi itu diterima Irman. Bingkisan itu dibawa masuk ke kamar setelah Memi pulang.
"Jadi setelah Ibu Memi ini pulang, bingkisan itu dibawa dong, tidak mungkin di meja tamu kan?," kata Tommy di kantor KPK, Sabtu (17/9).
Menurut dia, kala itu Irman tidak tahu kalau bungkusan itu berisi uang. "Tapi tidak diketahui apa isinya," ujar dia.
Barulah setelah KPK datang bersama Xaveriandy dan Memi, isi bungkusan dibuka. Ternyata ada uang di dalamnya.
"Menurut informasi keluarga pas KPK datang baru dibuka," katanya. Sementara Irman saat hendak digelandang ke mobil tahanan, tadi malam memilih bungkam. Sejumlah pertanyaan yang diajukan wartawan tidak digubris. Pun demikian dengan Xaveriandy dan Memi, juga memilih bungkam ketika dicecar seputar kasus suap yang menjeratnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Instruksi Presiden : Segera Susun Kebutuhan Tenaga Kerja bagi Lulusan SMK
Redaktur : Tim Redaksi