jpnn.com - Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho menilai pernyataan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto tentang pembangunan infrastruktur dan keutuhan bangsa, bermakna positif.
"Pernyataan Pak Prabowo terkait infrastruktur akan sia-sia jika keutuhan negara tidak terjaga menurut saya adalah bentuk dukungan pada pembangunan infrastruktur yang tangguh berketahanan," ujar Irwan di Jakarta, Rabu (17/7).
BACA JUGA: Irwan Fecho Menilai Pernyataan Menhan Prabowo soal BPK Bentuk Konsistensi dan Komitmen
Politikus asal Kalimantan Timur itu mengatakan infrastruktur dalam suatu negara memiliki fungsi yang sangat penting.
"Gangguan pada infrastruktur ini akan berdampak pada keselamatan publik, stabilitas ekonomi, ataupun kesejahteraan masyarakat," ujar ketua umum Ikatan Keluarga Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas (IKA SKMA) itu.
BACA JUGA: Soal Penertiban Barang Impor, Arief Poyuono Ingatkan Pemerintah Jangan Tindas Pedagang
Untuk mencapai dan mempertahankan kemajuan pembangunan infrastruktur, kata Irwan, diperlukan investasi yang besar dalam penguatan pertahanan dan keamanan negara.
"Maka sangat tepat jika kita ingin infrastruktur yang tangguh berketahanan dan berkelanjutan, maka harus didukung TNI-Polri yang sangat kuat dan hebat," ujar legislator Partai Demokrat itu.
BACA JUGA: Bobby Nasution Bakal Robohkan Mal Centre Point Medan
Irwan juga menilai ada upaya sejumlah pihak melakukan politisasi terkait apa yang disampaikan Menhan Prabowo dalam acara pembekalan calon perwira remaja (capaja) TNI dan Polri di Balai Sudirman, Jakarta, Jumat (12/7) tersebut.
"Politisasi pernyataan Pak Prabowo oleh beberapa tokoh politik tidak menghilangkan komitmen Pak Prabowo untuk melanjutkan pengembangan infrastruktur sesuai Asta Cita," kata mantan jubir TKN Prabowo-Gibran itu.
Sebelumnya, Menhan Prabowo mengingatkan kepada para calon perwira remaja TNI/Polri mengenai tujuan berbangsa dan bernegara yang termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
“Tujuan nasional bangsa kita dalam pembukaan Undang-Undang Dasar bangsa kita sangat jelas, sangat gamblang. Tujuan nasional kita yang pertama adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,” kata Prabowo dalam pidato kebangsaannya di forum itu.
Selain itu, Prabowo juga menekankan tujuan melindungi disebutkan lebih dulu daripada “memajukan kesejahteraan umum” yang kaitannya dengan kemakmuran dan kesejahteraan bangsa.
"Untuk apa kita bangun gedung-gedung? Untuk apa kita bangun pelabuhan, bandara, untuk apa kita membangun kereta api cepat, untuk apa kita membangun jalan raya, untuk apa kita membangun waduk kalau negara ini tidak utuh, tidak aman, tidak terlindungi,” ujar Menhan Prabowo Subianto.(fat/ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam