IS Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap, Ada yang Membantu Selama Pelarian?

Sabtu, 21 September 2024 – 02:02 WIB
Tangkapan layar - proses penangkapan tersangka pembunuh remaja penjual gorengan di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar. ANTARA/Aadiaat M. S

jpnn.com, PADANG - Kasus perkosaan dan pembunuhan Nia Kurnia Sari (18) yang ditemukan terkubur tanpa busana di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumbar masih menyita perhatian publik.

Indra Septriaman alias IS (26) sebagai tersangka pembunuh gadis penjual gorengan itu pun telah ditangkap polisi dan warga pada Kamis (19/9/2024).

BACA JUGA: IS Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Tertangkap, Dia Sembunyi di Loteng

Kompilasi foto IS, tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan dan pengejaran pelaku oleh polisi di hutan daerah Kayu Tanam, Padang Pariaman. (Sumeks)

Pelaku yang sempat buron sejak penemuan mayat Nia pada Minggu (8/9), ketahuan bersembunyi di sebuah rumah kosong di kampungnya.

BACA JUGA: Jadi Sopir Jaringan Narkoba Sultan Malaysia, Oknum Polisi Briptu AW Belum Tersangka

Saat ditangkap, tersangka IS sedang bersembunyi di loteng rumah kosong tersebut.

Ketua sementara DPRD Sumatera Barat (Sumbar) Irsyad Syafar mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan perempuan penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman.

BACA JUGA: Ridho Membunuh Teman Kencan Setelah 2 Kali Begituan, Pemicunya Diungkap saat Sidang

Dia juga mendorong polisi mendalami apakah ada keterlibatan pihak lain yang membantu tersangka selama dalam pelarian.

"Kami mendorong pihak kepolisian mengusut kasus ini, apakah ada keterlibatan pihak lain selama pelarian pelaku dari kejaran polisi," kata Irsyad Syafar di Padang, Jumat (20/9/2024).

Dia mengatakan polisi harus bekerja keras dan transparan dalam mengungkap kasus dugaan pemerkosaan dan pembunuhan itu.

Sebab, bisa saja selama pelaku menghindari kejaran polisi, IS dibantu pihak lain sampai akhirnya tertangkap di salah satu rumah di daerah Kayu Tanam pada Kamis sore.

"Pihak kepolisian harus membuka kasus ini secara transparan agar kepercayaan publik semakin menguat," ujarnya.

Irsyad juga menyambut baik upaya polisi yang terus berusaha keras memburu keberadaan IS (26) sejak korban ditemukan tewas terkubur tanpa busana pada Minggu (8/9).

DPRD Sumbar juga mengapresiasi langkah cepat polisi yang mengamankan pelaku dari amukan massa saat ditangkap.

"Jadi, itu yang kami minta kepada polisi, siapa saja yang terkait dalam kasus ini harus diungkap," ujarnya.

Irsyad menyebut kasus pembunuhan perempuan penjual gorengan tersebut harus menjadi perhatian bersama, termasuk menyiapkan langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

Sebelumnya, tim Polres Padang Pariaman menangkap IS (26), tersangka pembunuh Nia Kurnia Sari yang ditemukan tewas terkubur beberapa waktu lalu.

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan tersangka ditangkap di sebuah rumah warga di Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam pada Kamis (19/9) sekitar pukul 15.00 WIB.

Dia menyampaikan tersangka langsung dibawa ke Polres Padang Pariaman untuk pemeriksaan lebih lanjut guna mengembangkan kasus tersebut serta menggali informasi keterlibatan tersangka lainnya.(ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler