jpnn.com, NATUNA - Isak tangis dan tepuk tangan meriah serta kibaran bendera merah putih terjadi saat tupacara pelepasan untuk warga negara Indonesia (WNI) yang habis menjalani masa obeservasi di Natuna.
"Mereka semuanya 243 terdiri dari 79 pria dan 176 wanita, 3 anak dalam keadaan sehat wal afiat," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Yugo Margono dalam sambutan di hanggar tempat karantina para WNI tersebut di Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (15/2).
BACA JUGA: Warga Antusias Lepas Keberangkatan WNI yang di Observasi di Natuna
Beberapa WNI tampak meneteskan air mata ketika berbaris rapi mendengar sambutan. Mereka semua berbaris rapi sambil membawa bendera merah putih
Senyum juga tampak mengembang di wajah mereka. Tepuk tangan menggema saat Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan mereka sehat dan terbukti bebas dari COVID-19.
BACA JUGA: Awalnya Menolak, Warga Natuna Kini Siapkan Upacara Khusus untuk Lepas 238 WNI dari Wuhan
"Kalian ceritakan bagaimana anda bisa sehat agar mereka bisa mencontoh kalian semua," kata Menko PMK Muhadjir yang berbicara di depan para WNI dari Wuhan dan staf kesehatan yang memantau mereka.
Awal Desember 2019 muncul sebuah wabah baru di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China dengan gejala mirip flu dan pneumonia berat. Virus corona berjenis SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19 itu telah menginfeksi lebih dari 60.000 orang dan menyebabkan kematian 1.383 jiwa per Jumat (14/2). (antara/jpnn)
BACA JUGA: Tak Terjangkit Corona, 238 WNI yang Diobservasi di Natuna Dipulangkan Hari Ini
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan