Dalam keterangannya, Ismet yang diperiksa dalam kapasitasnya sebagai kepala otorita Batam ini mengungkapkan, mengenal HSD secara tidak sengaja pada 2004
BACA JUGA: Sebagian Aliran Dana Diketahui
Saat pertemuan di acara pernikahan anak salah satu pejabat itu, HSD mengenalkan diri pada Ismet serta pengusaha lainnya."Pak Hengky bilang kalau dia itu pengusaha dan menceritakan profil perusahaannya
BACA JUGA: Eksepsi Jules F. Warikar Ditolak
Saya bilang silakan saja," ulas Ismet.Dalam pertemuan kedua, Ismet mengaku diberikan brosur serta data perusahaan oleh HSD
"Setiap dua hari sekali, pasti ada kebakaran
BACA JUGA: Karyawan TPI Kembali Serbu MA
Itu sebabnya saya langsung memberikan disposisi ke Biro Umum untuk memproses pengadaan Damkar," ucapnya.Hanya saja, lanjut Ismet, pengadaan tersebut tidak terkait radiogram Dirjen Otda"Waktu pak Hengky ke Batam, dia tidak bawa apa-apaYang dibawa hanya surat perkenalan sajaSaya membeli kendaraan damkar karena memang butuh dan mendesak," kilahnya.
Saat ditanya hakim apakah pengadaan tersebut sesuai Kepres 80 Tahun 2003, Ismet menjawab lugas"Sesuai rekomendasi tim, pengadaan 6 kendaraan damkar sesuai aturan Kepres 80," pungkasnya(esy/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awal Tahun, Gaji Pejabat Pasti Naik !
Redaktur : Tim Redaksi