Isnan Ali Berharap Liga Pabrik Lahirkan Pemain Profesional

Minggu, 17 November 2013 – 19:19 WIB

jpnn.com - TANGERANG -- Persepakbolaan nasional kian menggeliat. Tak hanya PSSI, pihak swasta juga bergairah menggulirkan turnamen.

Seperti yang dilakukan oleh sebuah produk minuman berenergi, M-150 dengan menggulirkan League Star 2013 atau yang lebih dikenal dengan Liga Pabrik, yang peserta merupakan pekerja pabrik. Total ada 500 pekerja yang bersaing dari lima kota besar.

BACA JUGA: Mantapkan Tim Ke Thailand

Pembukaan Liga Pabrik di Tangerang juga diwarnai pertandingan eksebisi antara tim M-150 lawan Selebriti FC yang diperkuat mantan pemain tim nasional Indonesia, Isnan Ali dan Vernhard Hutabarat.

"Ajang seperti ini sangat bagus. Karena itu, saya hadir di sini untuk memberikan motivasi agar mereka bisa menjadi pesepak bola profesional," kata Isnan Ali di Lapangan Porci, Cibodas, Tangerang, Minggu (17/11).

BACA JUGA: Sepak Takraw Kejar Tiga

Pemain yang sudaah memperkuat Timnas Indonesia sejak tahun 2002 itu berharap kompetisi semacam ini dapat memunculkan pemain potensial yang selama ini jauh dari pantauan.

"Saya yakin, beberapa pemain ini memiliki talenta potensial," tutup pemain yang memperkuat Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia (2002) dan SEA Games Malaysia (2002).

BACA JUGA: Bukan Karena Dorongan Orang Tua

Aswan Nasution, General Manajer M-150 selaku sponsor Liga Pabrik, mengatakan, karyawan pabrik yang selama ini sebatas menyaksikan dan memberikan dukungan, bisa unjuk kebolehan secara langsung.

"Saya percaya, banyak dari mereka yang sebenarnya memiliki kemampuan sangat bagus. Hanya saja, tidak memiliki kesempatan yang semestinya," ujarnya.

Dilanjutkannya, terkesan dengan pelaksanaan pertandingan yang belangsung semarak dan tertib tersebut. Apalagi, jumlah peserta mencapai 96 tim. Di antaranya, PT Cocoa, PT Agung Dian, PT Bumi Tanggerang, PT Misindo Utama, PT Wihadi, PT Gajah Tunggal.

Yang lebih menarik, tim yang tampil di Liga Pabrik diperolehkan menggunakan maksimal tiga pemain asing. Selain itu, dilatih pelatih yang memiliki lisensi PSSI.

"Di Tangerang, semua berjalan lancar, mulai dari izin hingga perangkat pertandingan. Sedangkan sisi kekurangannya, ruang ganti pemain kurang cukup luas saja," tuturnya. (abu/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecepatan Vettel Mengagumkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler