Isra Mikraj PTPN IV: Islam Tidak Mengajarkan Memfitnah dan Mencaci

Rabu, 03 April 2019 – 19:36 WIB
Segenap elemen di PTPN IV mulai pimpinan hingga karyawan mengikuti tablig akbar untuk memperingati Isra Mikraj di Masjid Taqwa, Bah Jambi, Simalungun, Sumatera Utara, Selasa (2/3) malam. Foto: Istimewa

jpnn.com, SIMALUNGUN - Segenap elemen di PTPN IV mulai pimpinan hingga karyawan mengikuti tablig akbar untuk memperingati Isra Mikraj di Masjid Taqwa, Bah Jambi, Simalungun, Sumatera Utara, Selasa (2/3) malam.

Mereka tidak hanya karyawan PTPN IV di Simalungun, tetapi juga para pekerja dari Asahan. Warga sekitar Kebun Bah, Jambi, pun turut mengikuti tablig akbar itu.

BACA JUGA: KPU Imbau Dua Kubu Kontestan Pilpres Tidak Kampanye Akbar Saat Isra Mikraj

General Manager PTPN IV Edi Usman berharap para jemaah bisa memetik pelajaran dari peristiwa Isra Mikraj.

“Secara nalar sulit diterima, tetapi keimanan kita kepada Allah yang menjadi petunjuk agar kita tetap di jalan-Nya,” ujar Edi.

BACA JUGA: Garap Pasar Mesir, Bukukan Potensi Transaksi Rp 1,48 Triliun

Ketua Panitia Rudi Simatupang menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan partisipasi semua pihak yang menyukseskan peringatan bertema Aku, Kamu Satu Hati untuk Indonesia yang Rahmatan Lil' Alamin itu.

Dia secara khusus juga berterima kasih kepada Komisaris Independen PTPN IV Osmar Tanjung yang meluangkan waktu menghadiri tablig akbar.

BACA JUGA: Jalankan Visi Jokowi, Dorong BUMN Seriusi Potensi Afrika

Ustaz Amran Saragih yang bertindak sebagai penceramah menyampaikan tiga hal penting dalam tausiahnya agar masyarakat terhindar dari fitnah.

Pertama, dia mengajak jemaah menghindari sifat sombong. Menurut Amran, sombong merupakan sifat setan.

Kedua, jemaah diajak untuk tidak rakus. Ketiga, Amran mengajak masyarakat menahan sifat iri dan dengki.

“Islam juga tidak pernah mengajarkan memfitnah, membuat hoaks, mencaci maki, apalagi menyalahkan orang lain,” kata ustaz yang didatangkan dari Jakarta itu.

Dia pun mengajak para jemaah dan masyarakat luas untuk menyatukan hati demi mewujudkan Indonesia yang rahmatan lil alamin.

“Hindari fitnah, hindari buruk sangka, hindari sombong, hindari tamak dan rakus agar kita dapat mencapai akhlakul karimah,” kata Amran. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sip, Hasil Survei Anggap Jokowi Tunaikan Mayoritas Nawacita


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler