Israel Izinkan Yahudi Ibadah Hening di Al Aqsa, Dunia Islam Bereaksi

Jumat, 08 Oktober 2021 – 14:35 WIB
Haram al-Sharif, tempat Masjid Al Aqsa (kubah hijau) dan Dome of Rock (kubah emas) berada. Foto: visitmasjidalaqsa

jpnn.com, ANKARA - Pengadilan Israel mengizinkan umat Yahudi untuk beribadah di dalam kompleks masjid Al Aqsa. Putusan kontroversial tersebut diprediksi kembali memperkeruh hubungan Israel-Palestina dan memicu kemarahan umat Islam dunia.

Turki mengecam keras putusan pengadilan Israel yang mendukung umat Yahudi beribadah di kompleks Al Aqsa, Kamis (7/10).

BACA JUGA: Warga Yahudi Rayakan Tahun Baru, Ini Populasinya di Seluruh Dunia

Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan langkah itu akan semakin memotivasi kalangan fanatik dan menyebabkan ketegangan baru di situs paling suci di Yerusalem.

Kementerian meminta masyarakat internasional untuk menentang keras keputusan yang salah, ilegal dan berbahaya itu serta semua provokasi terhadap Al Aqsa.

BACA JUGA: Jangan-Jangan Taliban Masih Keturunan Yahudi

Dalam putusan pada Rabu (6/10) seorang hakim Israel mengatakan bahwa ibadah hening oleh kaum Yahudi di kompleks Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki bukanlah suatu tindakan kriminal.

Keputusan itu, yang muncul atas banding Rabbi Aryeh Lippo lantaran dilarang mengunjungi lokasi suci tersebut, juga dikecam keras oleh Palestina.

BACA JUGA: Polisi Israel Persilakan Orang Yahudi Memasuki Masjid Al-Aqsa, Warga Palestina Malah Dipukuli saat Salat

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al Aqsa berada, selama perang Arab-Israel 1967.

Israel mencaplok seluruh kota pada 1980 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh dunia. (ant/dil/jpnn)

 

Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler