Israel Tak Mau Dibujuk AS soal Pemukiman

Senin, 15 November 2010 – 20:32 WIB
JERUSALEM - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyatakan, paket insentif yang ditawarkan Amerika Serikat (AS) untuk penghentian total pembangunan pemukiman di Tepi Barat belum disepakatiBaik Israel dan AS katanya, masih terus menjajaki detail pelaksanaannya.

Netanyahu, sebelum menjelaskan rancangan kesepakatan itu kepada kabinetnya, kemarin (14/11), menyatakan bahwa Menteri bidang Keamanan dan Pertahanan yang akan memutuskan kebijakan final atas usulan AS tersebut.

Seperti dilansir AP, paket baru usulan Washington tersebut meliputi moratorium pembangunan pemukiman, selama 90 hari di Tepi Barat

BACA JUGA: Suu Kyi Serukan Rekonsiliasi Nasional

Moratorium tersebut tidak meliputi wilayah Jerusalem Timur
Palestina sendiri masih berharap kota suci tersebut akan menjadi ibu kota negara, saat negara Palestina terbentuk.

Sesaat sebelum Kabinet Israel membahas tawaran AS tersebut, organisasi pemantau pemukiman Yahudi, Peace Now, melansir sebuah laporan tentang perkembangan terakhir pasca moratorium

BACA JUGA: Anak 12 Tahun jadi Buruan Tentara Meksiko

Menurut lembaga tersebut, dalam kurun waktu tujuh minggu setelah moratorium berakhir, pemukim Yahudi telah memulai pembangunan 1.649 rumah baru
(cak/dos/ito/jpnn)

BACA JUGA: Suu Kyi Sapa Pendukung 10 Menit

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Pendukung Suu Kyi Kecewa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler