METULLA -- Israel mewaspadai penuh kunjungan pemimpin negara "musuh" mereka, Mahmoud Ahmadinejad, di wilayah perbatasan dengan Lebanon kemarin (14/10)Amerika Serikat dan Israel menganggap kunjungan kontroversial ke wilayah perbatasan itu sebagai tindakan provokatif.
"Saat ini kami melihat panggung yang disiapkan untuk Ahmadinejad dan foto raksasa
BACA JUGA: Tiongkok Tak Terima Liu Xiaobo Menang Nobel
Dia akan memberikan pidato dari atas gunung," tutur Haim Biton, seorang warga desa di perbatasan Avivim, kepada radio milik tentara Israel.Wilayah perbatasan yang merupakan daerah kekuasaan militan Hizbullah tersebut sering disebut sebagai garis depan perang antara Israel dan Iran
BACA JUGA: Madinah Lebih Ramah dari Mekah
Ketika para pemimpin Israel mengecam kunjungan itu sebagai provokasi, sebagian warga lokal melihat perubahan citra Ahmadinejad yang selama ini hanya mereka lihat melalui media massa."Ini adalah kunjungan provokatif dan mengakibatkan ketidakstabilan keamanan regional
BACA JUGA: Tersesat hingga Terpisah dengan Isteri
Dia menambahkan bahwa kunjungan Ahmadinejad tersebut layaknya seorang tuan tanah yang melihat-lihat wilayahnyaSementara itu, pejabat lain menyebut kunjungan tersebut sebagai bentuk konfirmasi bahwa Lebanon telah bertransformasi sebagai negara karib Iran.Kunjungan Ahmadinejad kemarin (14/10) merupakan perjalanan terdekatnya dengan wilayah IsraelBetapa tidak? Pemimpin vokal itu berada di tempat yang berjarak hanya empat kilometer dari wilayah perbatasan IsraelDia melihat sejumlah desa yang hancur akibat perang antara Hizbullah dan Israel pada 2006
Ahmadinejad akan singgah di Desa Bint Jbeil, sebuah benteng pertahanan Hizbullah yang hancur dalam perang tersebutLalu, perjalanan dilanjutkan ke Qana, target utama serangan Israel pada perang 1996 dan 2006(cak/c3/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapsul Phoenix Selamatkan Belasan Penambang di Cile
Redaktur : Tim Redaksi