jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menyerahkan bantuan hasil gotong royong masyarakat kepada korban gempa Cianjur.
Bantuan itu diserahkan langsung Isran Noor melalui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan Bandung, Sabtu (24/12).
BACA JUGA: UMB Salurkan Bantuan untuk Perbaikan Rumah Ibadah Terdampak Gempa Cianjur
Bantuan tunai yang diserahkan tersebut berasal dari Kabupaten Paser Rp 1 miliar dan Pemprov Kalimantan Timur Rp 5 miliar.
Total dana bantuan yang terkumpul dari seluruh kabupaten dan kota se-Kalimantan Timur senilai Rp 15 miliar.
BACA JUGA: Cianjur Gempa Lagi, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Isran Noor mengatakan penyerahan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian sesama masyarakat Indonesia.
"Kehadiran kami beserta rombongan adalah untuk menyampaikan rasa peduli kami sebagai sesama warga bangsa, meskipun jarak memisahkan, tetapi hati kami masyarakat Kalimantan Timur turut merasakan keprihatinan yang mendalam atas apa yang menimpa warga Cianjur," kata Isran.
BACA JUGA: Kalbe Salurkan Puluhan Ribu Susu untuk Anak-Anak Korban Gempa CianjurÂ
Isran menambahkan dana bantuan ini bersumber dari masyarakat dengan semangat gotong royong ingin membantu meringankan beban masyarakat Cianjur.
"Pada prosesnya, kami mengajak pemerintah kabupaten dan kota se-Kaltim untuk membantu korban bencana gempa Cianjur dan kami minta untuk diantar langsung ke Jawa Barat. Alhamdulillah, total terkumpul Rp 15 miliar dan hari ini kami serahkan Rp 6 miliar dulu," tambahnya.
Sementara itu, Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih kepada Isran Noor beserta jajaran atas dukungaan dan sumbangsih kepada masyarakat di Kabupaten Cianjur.
"Kami mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang telah diberikan, saat ini kami sedang menghadapi situasi yang sulit. Kehadiran serta apa yang disampaikan oleh Pemprov Kaltim kepada kami sangat membesarkan hati kami warga Cianjur dan sangat berarti besar bagi kami," ucap Ridwan Kamil. (tan/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Meninggal Akibat Gempa Cianjur Menjadi 635 Orang
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga