Isran Noor Tolak Kartu Sakti Ala Jokowi

Rabu, 12 November 2014 – 18:35 WIB
Bupati Kutai Timur, Kalimantan Timur, Isran Noor dalam sebuah diskusi di Jakarta beberapa waktu lalu. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Bupati Kutai Timur, Isran Noor menyatakan penolakannya atas program Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi). Isran beralasan, daerahnya sudah menerapkan program sejenis sejak 2996.

"Saya, di Kutai Timur menolak kartu sakti itu," kata Isran di gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD), komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (12/11).

BACA JUGA: Sentra PKL Pinggir Sungai Jadi Tempat Favorit Membolos

Soal sekolah gratis, berobat gratis dan dan program menyejahterakan keluarga, lanjutnya, Pemkab Kutai Timur sudah memulainya sejak 2006. Isran yang juga Ketua Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) itu juga menegaskan, program itu digelar tanpa embel-embel pincitraan.

"Kalau melihat presiden membagi-bagikan kartu sakti itu, saya kasihan saja melihat rakyat harus ngantre berjam-jam. Pencitraannya melalui kartu-kartu itu melebihi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)," tegasnya.

BACA JUGA: Api Cemburu Benar-benar Bakar Pasangan Ini

Kalau ada warga di Kutai Timur yang menerima kartu itu, kata Isran, berarti mereka itu baru datang ke kabupaten yang kaya hasil tambang itu. "Masyarakat saya tidak perlu kartu-kartu itu," ujarnya.(fas/jpnn)

BACA JUGA: Ketua Panwaslu Disanksi DKPP, Mantan Ketua KPU Ini Protes

BACA ARTIKEL LAINNYA... Visit Buton 2016, 60 Rumah Disulap Hotel


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler