jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono hingga saat ini belum menentukan pengganti Gita Wirjawan di kursi menteri perdagangan. Padahal, Gita sudah sejak akhir Januari lalu menyatakan mundur dari jabatan mendag.
Menurut Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, Presiden SBY masih menimbang-timbang dan meminta masukan dari Wakil Presiden (Wapres) Boediono. "Saya tidak bisa memberikan informasinya lebih jauh karena itu hak prerogatif Presiden," ujar Julian di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat, (7/2).
BACA JUGA: Sekda Banten Mengaku Ditanya soal Kucuran APBD
Karena belum memiliki pejabat definitif pengganti Gita, maka SBY masih meminta Gita memimpin Kementerian Perdagangan. Julian juga menegaskan, hingga saat ini Gita secara yuridis masih mendag.
Meski demikian, Gita tetap dibantu oleh Wamendag Bayu Krisnamurthi. "Posisi itu (mendag, red) tidak kosong, karena tetap dijabat dan toh ada Wamendagnya. Jadi tidak perlu terlalu dirisaukan," tegas Julian.
BACA JUGA: Kubu Anas: Bambang Widjojanto Pengacara Ibas
Gita mengundurkan diri dengan alasan ingin fokus dengan kegiatan politiknya di Konvensi Capres Partai Demokrat. Presiden, kata Julian, mengapresiasi langkah Gita tersebut. Namun, Gita diminta tidak langsung meninggalkan jabatannya hingga Presiden menentukan pengganti defenitifnya. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Kubu Anas Minta KPK Periksa Ibas dan SBY
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditahan Kejaksaan, BUMN Non Aktifkan Dua Direksi
Redaktur : Tim Redaksi