Istana Enggan Disebut Kebobolan Status Arcandra

Selasa, 16 Agustus 2016 – 00:37 WIB
Juru bicara kepresidenan Johan Budi SP. Foto: Natalia Fatimah Laurens.JPNN

jpnn.com - JAKARTA—Juru bicara kepresidenan Johan Budi SP enggan menyebut kasus status kewarganegaraan Arcandra Tahar sebagai bentuk kecolongan yang dilakukan pemerintah saat proses seleksi menteri.

Menurutnya, langkah Presiden Joko Widodo justru responsif terhadap persoalan itu sehingga mencari tahu kebenaran dari isu yang beredar di masyarakat tersebut.

BACA JUGA: Begini Nih Sindiran Maut Yusril terkait Status Arcandra

“Presiden responsif terhadap persoalan yang muncul. Presiden memperoleh informasi juga dan data yang berkembang, dari berbagai pihak hingga akhirnya memberhentikan dengan hormat,” ujar Johan usai jumpa pers di kantor kepresidenan, Jakarta, Senin (15/8).

Mantan jubir KPK itu mengaku, Presiden beberapa kali bertemu Arcandra sebelum akhirnya memutuskan untuk memberhentikannya. Namun, Johan tidak mengetahui isi pembicaraan keduanya selama ini.

BACA JUGA: Jadi Apa Kewarganegaraan Arcandra Tahar Sesungguhnya?

“Tadi siang sempat bertemu tapi saya tidak tahu membahas apa,” ujar Johan.

Saat ini, Jokowi, sapaan Presiden telah memilih Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan sebagai Plt sementara menggantikan posisi Arcandra di Kementerian ESDM. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Dapat Tanda Kehormatan dari Presiden, Ini Mimpi Hasto untuk Kulon Progo

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebut Tim Presiden Amatiran, Politikus PKS Gulirkan Interpelasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler