"Memang belum dilaporkan ke Presiden
BACA JUGA: Marzuki: Anggaran Gedung Baru Bisa Turun 20 Persen
Namun saya telah berkonsultasi dengan pihak kepolisian, untuk mendengar penjelasan atau mengetahui persis apa yang sebenarnya akan terjadi besok," ungkap Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, kepada wartawan, Jumat (13/5).Julian sendiri mengaku berharap, berita rencana perayaan itu sebatas rumor saja
"Sejauh ini, laporan dari pihak kepolisian menyebutkan tidak ada permohonan untuk adanya rencana atau kegiatan sebagaimana yang dibicarakan di media massa," kata Julian.
Sementara itu, Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim mengatakan, memang secara formal Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel
BACA JUGA: Pembentukan Perangkat Daerah Sarat Kepentingan
Namun menurutnya, perbedaan dalam kebijakan politik tentunya tidak bisa dilarangMenurut Ifdhal, selagi perayaan itu tidak mengganggu ketertiban umum dan tak menimbulkan keresahan, maka (mestinya) tidak akan menjadi masalah
BACA JUGA: Sanksi Berat Jaksa Penuntut Baasyir tak Dilaksanakan
Namun untuk menentukan legal atau tidaknya kegiatan tersebut, tentu perlu izin dari aparatur kepolisian."Sepanjang tidak melanggar hukum, tidak ada alasan bagi polisi untuk tidak memberikan izinKalau sebatas orang berekspresi, ini bisa semacam unjuk rasa-lahMaka izin harus diberikan," kata Ifdhal pula.
Namun demikian, kalaupun akhirnya izin perayaan HUt Israel tersebut akhirnya keluar, Ifdhal menegaskan bahwa Komnas HAM belum ada niat untuk ikut mendampingi perayaanSebelumnya kemarin, Menlu Marty Natalegawa sudah menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak akan pernah mengakui kedaulatan negara Israel sebelum Palestina merdeka(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kamaruddin: Kasus Korupsi Rosa Bernilai Triliunan
Redaktur : Tim Redaksi