Istana Minta Honorer tak Paksakan Diri

Kamis, 11 Februari 2016 – 22:58 WIB
Ribuan honorer K2 melakukan aksi unjukrasa pada hari ke-2 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (11/2). Mereka meminta presiden Jokowi mengangkat honorer K2 menjadi PNS. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ribuan honorer K2 menyatakan bakal terus bertahan di depan Gedung Istana, Jakarta sampai Presiden Joko Widodo mau menemui mereka. Menanggapi aksi tersebut, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, bahwa pihaknya telah menyampaikan ancaman tersebut kepada mantan gubernur DKI Jakarta itu.

"Iya sempat disampaikan begitu juga, tapi masalah pak presiden kan masalah waktu yang sangat padat jadwalnya. Sehingga nggak memungkinkan bertemu," ujar Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/2).

BACA JUGA: Pastikan Proyek STP Tak Penyimpang demi Indonesia Masa Depan

Lebih lanjut Pratikno menyarankan supaya honorer K2 tidak memaksakan diri untuk bertemu dengan presiden. Mengingat jadwal Jokowi saat ini masih padat. Terpenting, seluruh aspirasi dari guru honorer sudah dan akan disampaikan kembali kepada Jokowi.

Meski demikian Pratikno mengatakan pihaknya akan berupaya untuk menemukan perwakilan guru honorer dengan mantan Wali Kota Solo tersebut.

BACA JUGA: Anak Buah SBY Sebut Penyadapan Tanpa Izin Pimpinan KPK

"Jadwal bisa diatur lain waktu, itu yang saya sampaikan (pada perwakilan honorer K2-red), jadi yang penting substansi aspirasi rekan-rekan itu tersampaikan pada bapak presiden dan presiden mendalami apa yang menjadi aspirasi rekan-rekan," tandas Pratikno. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Mantan Presiden PKS Bicara soal Pencopotan Fahri Hamzah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Tegas Menolak Revisi UU KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler