Istana Ogah Ladeni Tantangan Gayus Tambunan

Selasa, 11 Januari 2011 – 19:19 WIB

JAKARTA — Istana menolak untuk berkomentar tentang pengakuan terdakwa mafia pajak Gayus Tambunan, yang mengungkap masih banyak mafia pajak lainnya yang lebih besarIstana juga enggan menanggapi pernyataan Gayus yang akan mengungkap kasus-kasus mafia pajak yang lebih besar jika diberi kesempatan.

"Saya tidak mengomentari apa yang disampaikan oleh saudara Gayus Tambunan karena memang sampai saat ini, Presiden tidak memberikan respon soal itu

BACA JUGA: Pengakuan BHD Bikin Publik Makin Curiga

Saya kira yang paling pas berkomentar adalah staf Presiden bidang hukum," ujar juru bicara Kepresidenan Julian Adrin Pasha pada wartawan di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (11/1).

Julian juga menolak tudingan bahwa Presiden SBY tidak bersikap tegas terhadap kasus mafia pajak yang merugikan keuangan negara itu
Menurut Julian, sikap Presiden sudah jelas dan tegas.

"Presiden sudah memberikan instruksi pada pimpinan Polri, Kejaksaan dan penegak hukum lainnya, untuk segera menuntaskan atau menjelaskan kepada publik seperti apa yang sebenarnya terjadi

BACA JUGA: Pegiat HAM Minta SBY Ganti Menteri Agama

Jadi dalam hal ini sikap Presiden sudah jelas, bahwa ini harus diusut secara tuntas,’’ kata Julian.

Julian menambahkan, saat ini yang paling penting bukan mengait-ngaitkan kasus Gayus ini dengan pihak lainnya
Tetapi, kata Julian, semua pihak harus ikut bersama-sama mengawasi jalannya peradilan dan proses hukum terhadap kasus mafia pajak ini.

"Publik nanti akan melihat suatu proses yang bisa diikuti dan diterima

BACA JUGA: Hasil Evaluasi UKP4 Segera Disetor ke SBY

Tidak lagi melihat kasus ini secara personal atau sepihakDianggap ini melibatkan ini dan dikaitkan dengan hal-hal lainBiarkan pengadilan yang akan menyelesaikan atau mengungkapkan apa yang sesungguhnya terjadi," kata Julian.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sinyal Istana, Ganti Menteri Bisa dari Partai Lain


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler