JAKARTA — Kinerja Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali sepanjang 2009–2010 mendapat kritikan keras dari Human Rights Working Group (HRWG)HRWG menilai menteri yang juga Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu tak mampu membangun prinsip demokrasi dan menciptakan kerukunan umat beragama di Indonesia.
Pegiat di HRWG, Khairul Anam dalam dalam jumpa pers di Menteng, Jakarta, Pusat, Selasa (11/1), menuding Suryadharma Ali menjadi penyulut terjadinya diskriminasi dan radikalisasi terhadap kelompok keagamaan minoritas
BACA JUGA: Hasil Evaluasi UKP4 Segera Disetor ke SBY
“Menteri agama malah telah menebar propaganda kebencian dengan berbagai pernyataannya,” kata Khairul Anam dalam jumpa pers yang digelar guna menyikapi tingginya tingkat pelanggaran terhadap kelompok minoritasAnam menontohkan, sikap Suryadharma Ali mengenai Jamaah Islamiyah Indonesia (JAI)
BACA JUGA: Sinyal Istana, Ganti Menteri Bisa dari Partai Lain
Anam menilai menteri Jakarta, 19 september 1956 itu tidak memberikan pernyataan yang menyejukkanLebih lanjut Khairul mendesak Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk segera mencopot Suryadharma Ali dari kursi Menteri Agama
BACA JUGA: Kasus Gayus Dinilai Berdampak Sistemik
Desakan itu semata-mata demi kelangsungan kehidupan beragama yang saling menghargai dan menghormati“Pemerintah mestinya melindungi semua kelompok minoritas,” cetusnya.Khairul juga SBY agar tak membiarkan pelanggaran terhadap kelompok minoritas terus terjadiKhairul pun mencontohkan sanksi terhadap Presiden Sudan, Omar Al-Bashir dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)“Tinggal tunggu Al Bashir keluar Sudan langsung ditangkapItu karena Al-Bashir dianggap menjadi penyulut terjadinya konflik agama di Sudan yang berkepanjangan,” katanya.(sto/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Nias Ditahan KPK
Redaktur : Tim Redaksi