JAKARTA - Pengakuan Bambang Hendarso Danuri (BHD) saat masih menjabat Kapolri kepada Ketua Komisi III DPR Benny Kabur Harman, terkait keraguan Kepolisian dalam mengungkap kasus mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan, akhirnya mengundang kecurigaan kalangan anggota Komisi III DPR.
Seperti HM Taslim misalnyaMenurut anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F PAN) itu, penjelasan demi penjelasan yang disampaikan BHD kepada pimpinan Komisi III Benny K Harman, jelas mengundang keingintahuan publik mengenai alasan kenapa polri seperti tidak berdaya mengusut mafia pajak itu
BACA JUGA: Pegiat HAM Minta SBY Ganti Menteri Agama
Publik juga semakin penasaran, mengapa hingga saat ini belum diungkap asal uang Gayus yang sudah jadi milyader ituKalau hanya sebatas adanya dugaan keterlibatan sejumlah orang kuat dari segi politik dan ekonomi, lalu polisi enggan menuntaskannya, kata Taslim, itu alasan yang berpotensi melecehkan kepolisian secara institusi
BACA JUGA: Hasil Evaluasi UKP4 Segera Disetor ke SBY
"Kepolisian itu adalah institusi negara dan secara institusi, kepolisian tidak boleh kalah dengan kekuatan sekelompok orang apalagi diduga melakukan pelanggaran hukum," tegas Taslim.Pendapat yang sama disampaikan anggota Komisi III dari Fraksi Gerindra, Martin Hutabarat
BACA JUGA: Sinyal Istana, Ganti Menteri Bisa dari Partai Lain
"Kita akan minta Kapolri Timur Pradopo dan BHD hadir dalam rapat Komisi III," tegas Martin.Menurutnya, Komisi III DPR perlu mengklarifikasi apa yang melandasi BHD hingga berani mengatakan bahwa mengusut kasus Gayus bisa menggoyangkan republik ini"Keterangan Bambang ini kita perlukan, untuk tahu peta apa di belakang permainan Gayus hingga berpotensi menggoyangkan republik iniKita sendiri dari awal memang telah merasakan ada keanehanKenapa pengusutannya begini?" tanya dia.
Dari keseluruhan penjelasan BHD kepada Benny K Harman, lanjutnya, semuanya telah memperlihatkan bahwa polisi hingga saat ini memang sangat tidak profesional dalam penyidikan Gayus"Desainnya kasus itu diarahkan untuk menyembunyikan masalah utama dan mengalihkannya menjadi kasus biasa-biasa saja," pungkasnya(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Gayus Dinilai Berdampak Sistemik
Redaktur : Tim Redaksi