jpnn.com, BOGOR - Kepala Staf Presiden Teten Masduki mengatakan bahwa Presiden Jokowi menginginkan kesejukan pascapertarungan politik di pilkada. Termasuk di dalamnya pilkada DKI Jakarta.
’’Presiden selalu sampaikan, gesekan-gesekan, perbedaan pandangan selama pilkada itu harus segera dikubur,’’ ujarnya saat ditemui di kompleks Istana Bogor kemarin (18/10).
BACA JUGA: Kepala KSP Soroti Model Kemitraan Peternakan di PT JAPFA
Sisa-sisa ketegangan selama berlangsungnya pilkada harus selesai. Jangan sampai terus menimbulkan ketegangan, apalagi membuat kerenggangan sosial di masyarakat.
Yang penting ke depan, sinergi antara pemerintah DKI dengan pemerintah pusat itu sangat krusial. Itu harus disadari oleh kedua belah pihak. ’’Karena pemerintah pusat itu ada di DKI Jakarta,’’ lanjutnya.
BACA JUGA: Kubu Alfian Tanjung Tuding Polisi Tak Cermat Memeriksa Bukti
Apalagi, pada faktanya perekonomian Indonesia masih ’dikendalikan’ dari Jakarta.
Sehingga, apa yang terjadi di Jakarta juga bisa berpengaruh terhadap Indonesia secara keseluruhan. Jakarta juga menjadi etalase Indonesia di luar negeri.
BACA JUGA: Istana: Presiden Tak Ingin Mengurangi Kewenangan KPK
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menuturkan, bila memang ada rencana pertemuan presiden dengan Gubernur DKI Anies Baswedan, tentu pihaknya akan menjadwalkan.
Sebab, memang ada beberapa pembahasan yang belum tuntas antara pemerintah pusat dengan pemprov DKI Jakarta. Salah satunya mengenai proyek Mass Rapid Transit, di mana pemprov DKI memegang 51 persen saham.
Saat rapat terbatas terakhir mengenai MRT, presiden memutuskan untuk menunda pengambilan keputusan.
’’Waktu itu presiden memberikan arahan, akan dibahas dengan pemerintahan yang baru,’’ terangnya. Artinya, presiden akan berbicara dengan Anies dan Sandiaga.
Pembicaraan serupa juga akan diadakan bila ada hal-hal yang terkait antara pemprov DKI dan pemerintah pusat.
Tidak spesifik harus proyek tertentu. Proyek MRT merupakan salah satu contoh, mengingat pembukaan jalur dari bundaran HI ke arah utara juga perlu dibicarakan. (byu/far/syn/)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KSP Limpahkan Kajian Aliansi Nelayan Soal Catrang ke KKP
Redaktur & Reporter : Soetomo