jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikabarkan pernah dipukuli oleh Prabowo Subianto saat keduanya masih di Akademi Militer. Namun hal ini langsung dibantah Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Jakarta, Senin, (7/7).
"Yang saya ketahui dan saya dengar langsung dari bapak presiden bahwa itu tidak benar," kata Julian.
BACA JUGA: Hasyim Muzadi Kaget Fitnah Hampiri Jokowi Saat di Tanah Suci
Julian pun enggan menanggapi lebih jauh terkait informasi yang disebarkan oleh pengamat Hermawan Sulistyo tersebut. Hermawan, kata dia, juga tidak akan dilaporkan ke polisi hanya karena pernyataannya itu.
"Saya kira saya tidak perlu menanggapi lagi. Itu tidak ada nilai substansinya," tegas Julian.
BACA JUGA: Desak Priyo Beri Klarifikasi soal Insiden Madiun
Sebelumnya diberitakan beredar video pernyataan Hermawan yang berjudul "Prabowo pernah menggebuki SBY saat di Akmil" di YouTube.
Video tersebut direkam 3 Juli lalu pada suatu acara yang digelar Imparsial dan diunggah ke jejaring sosial oleh akun bernama Jakartanicus.
BACA JUGA: Jelang Pilpres, Polri-TNI Pertebal Pengamanan
Dalam video ini, Hermawan Sulistyo selaku mantan ketua Tim Investigasi Tim Gabungan Pencari Fakta Kerusuhan Mei 1998 menceritakan tentang fakta kerjanya di TGPF, penculikan hingga pembentukan Dewan Kehormatan Perwira.
Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia itu pun memaparkan pandangannya terkait sikap SBY yang 'malu-malu' dalam mendukung Prabowo.
Kata dia, hal tersebut terjadi, karena ketua umum DPP Demokrat ini pernah digebuki Prabowo tersebut ketika masih mengenyam pendidikan di Akmil.
Akibat insiden tersebut, kata Hermawan, Prabowo akhirnya lulus 1974 atau mengenyam pendidikan satu tahu lebih lama. Padahal, bekas Danjen Kopassus itu disebut-sebut sosok pintar, sehingga mustahil tidak naik kelas.
Alasan Prabowo menggebuki SBY, katanya, bermula saat ketua Dewan Pembina Gerindra ini beserta empat orang rekannya, kabur ke Jakarta untuk menghadiri acara pacarnya, Titiek Soeharto.
Ketika kembali ke Akademi, Prabowo dihukum Gubernur Akabri, Jendral Sarwo Edhie Wibowo yang merupakan ayah Ani Yudhoyono.
Prabowo dan kawan-kawannya curiga SBY membocorkan rahasia kepergian mereka ke Jakarta. Sebab, presiden keenam RI itu sempat diajak ke Jakarta, namun menolak. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Istigasah Bersama Anak Yatim dan Ulama NU DKI
Redaktur : Tim Redaksi