jpnn.com - JAKARTA - Beberapa pihak termasuk lembaga survei memprediksi hasil perolehan pemilihan presiden sangat tipis. Bahkan, ada yang menyebut selisih tipis itu berpotensi menimbulkan konflik. Namun, Kapolri Jenderal Sutarman berharap tidak terjadi konflik karena persoalan tersebut.
Orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini menegaskan bahwa jajarannya sudah siap untuk mengantisipasi segala macam potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat pada momen pilpres.
BACA JUGA: Prabowo Istigasah Bersama Anak Yatim dan Ulama NU DKI
"Ya mudah-mudahan dengan kesiapan petugas kita dan dengan kedewasaan masyarakat kita, mudah-mudahan tidak ada terjadi konflik," ujar Kapolri kepada wartawan di gedung parlemen di Senayan, Jakarta, Senin (7/7).
Ia pun menegaskan saat ini Anggota Polri sudah didorong ke pengamanan di tingkat Panitia Pemungutan Suara terkait distribusi logistik. Sebentar lagi, lanjut Kapolri, logistik itu akan sampai ke Tempat Pemungutan Suara. "Kita terus monitor," ujar alumnus Akademi Kepolisian 1981 ini.
BACA JUGA: Priyo Dituding Berkampanye Terselubung
Dia pun menegaskan bahwa sudah menjalin kerjasama dengan TNI. Kapolri meminta Panglima TNI Jenderal Moeldoko untuk mensiagakan personel untuk bersama-sama mempertebal pengamanan. "Semuanya sudah sampai ke daerah-daerah sampai ke PPS sekarang," kata Sutarman. (boy/jpnn)
BACA JUGA: KPK Prihatin Nazar Bisa Gelar Rapat Bisnis di Rutan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Minta Jokowi dan Prabowo tak Bermusuhan Usai Pilpres
Redaktur : Tim Redaksi