jpnn.com - JAKARTA – Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2016 berjalan dengan sangat sukses.
Sebanyak 61 persen pengguna internet di Indonesia berbelanja online di 211 e-commerce yang ambil bagian.
BACA JUGA: Pengurangan Angka 0 Bikin Rupiah Makin Bermartabat
Direktur PT The Nielsen Indonesia Rusdy Sumantri memaparkan, tahun ini penjualan selama Harbolnas 2016 mengalami kenaikan sekitar Rp 1,2 triliun menjadi Rp 3,3 triliun.
Sebanyak 211 e-commerce yang berpartisipasi juga mencatat kenaikan rata-rata penjualan hingga 3,9 kali dibandingkan hari biasa.
BACA JUGA: Jual 2 Jalan Tol, Jasa Marga Kantongi Rp 1 Triliun
''Dalam tiga hari, estimasi nilai total transaksi Harbolnas 2016 mencapai Rp 3,3 triliun. Hal utama yang memengaruhi online shopper untuk belanja di Harbolnas 2016 adalah diskon besar dan gratis ongkos kirim,'' ujar Rusdy Sumantri di Jakarta, Senin (19/12).
Meski meningkat, angka penjualan ini gagal mencapai target penjualan yang telah panitia tetapkan pada awal Desember lalu, yaitu Rp 4-6 triliun.
BACA JUGA: Hamdalah, Kinerja PTPN III Semakin Membaik
Ketua Panitia Harbolnas 2016 Miranda Suwanto mengatakan, target acara itu adalah mengedukasi masyarakat Indonesia.
Pihaknya terus mendorong masyarakat mencoba berbelanja online.
Menurut Rusdy, diskon yang menarik dan besar menjadi pemicu river utama bagi konsumen untuk berbelanja di Harbolnas.
Rusdy menganggap, kepercayaan konsumen akan e-commerce mulai meningkat. Itu terlihat dari metode pembayaran yang konsumen gunakan.
Menurut Nielsen, sebanyak 40 persen pengguna menggunakan transfer ATM.
Sedangkan 40 persen menggunakan internet banking.
Sementara itu, sebanyak 25 persen credit card dan menurunnya penggunaan metode COD (Cash on Delivery) menjadi 20 persen.
''Kalau konsumen belanja COD kan berarti mereka takut barang yang mereka beli tidak sesuai atau tidak diterima, karena jumlah orang yang melakukan COD turun, berarti terbukti bahwa e-commerce telah semakin bisa dipercaya,'' imbuhnya. (dew/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Dapat Rp 12 Triliun Dari 6 Kreditor
Redaktur : Tim Redaksi