Istri Ba"asyir Shock

Rabu, 11 Agustus 2010 – 05:10 WIB

SOLO - Istri Abu Bakar Ba"asyir (ABB), Aisyah Baraja, Selasa pagi (10/8) tiba di kediamannya kompleks Ponpes Al Mukmin Ngruki Grogol SukoharjoAisyah yang bersama (ABB) sempat dibawa ke Mabes Polri, terlihat shock ketika tiba di rumahnya saat subuh kemarin (9/8)

BACA JUGA: Abu Bakar Baasyir Bebas Usai Salat Subuh, Pejabat Ditjenpas 2 Kali Mengucap Alhamdulillah

Kabarnya, Aisyah shock lantaran melihat tindakan paksa polisi ketika menangkap Abu Bakar Ba"asyir di Banjar Patroman, Ciamis, Jawa Barat,  Senin lalu (9/8).

"Benar, Aisyah sudah pulang, sekitar subuh tadi (kemarin)
Ia shock atas peristiwa penangkapan di Ciamis kemarin," ungkap Umar Baraja, kakak Aisyah kepada Radar Solo kemarin siang (10/8)

BACA JUGA: Ibu Shinta Mengingatkan Soal Terorisme Berbaju Agama

Diketahui, Aisyah ditangkap bersama Ba"asyir dan Muslihah binti Abdullah, istri Ustad Wahyudin, direktur Ponpes Al Mukmin, Ngruki, di depan Mapolresta Banjar, Senin lalu (9/8) sekitar pukul 08.15
Ba`asyir ditangkap dengan tudingan mengetahui rencana aksi terorisme

BACA JUGA: Terungkap, Jaringan Teroris Berniat Melancarkan Aksi saat Momen 17 Agustus

Kiai yang dikenal bicara tegas ini kemudian langsung dibawa ke Mabes Polri Jakarta

Umar Baraja mengatakan, tindakan polisi ini sangat disesalkanUmar meminta kepolisian segera membebaskan adik iparnya ituDia menilai, polisi terkesan mencari-cari kesalahan mengait-kaitkan Ba"asyir dengan sejumlah rencana terorismeTindakan tersebut sangat tidak beralasanPihaknya mengaku sudah sangat hafal dengan dalih polisi saat melakukan penangkapan.

"Saya minta segera diselesaikan seadil-adilnyaJangan suka asal bunyi, pengawa-pengawa negeri ini kan sukanya asal bunyiDulu pas penangkapan yang pertama katanya polisi punya bukti kuatBahkan polisi ketika itu sangat menggebu-gebuTapi terakhir di pengadilan ternyata hanya divonis bersalah gara-gara KTPPadahal masalah KTP sudah disangkal camat setempatBahwa KTP yang digunakan Ba"asyir resmi dikeluarkan kecamatan," tegas Umar Baraja serius

Dia berpendapat, tidakkah ada persoalan yang lebih penting seperti mengurus kesejahteraan rakyat ketimbang menangkapi ulamaPembuktian di pengadilan bahwa Ba"asyir tidak terlibat aksi terorisme sudah cukup untuk menjelaskan bahwa pengasuh Ponpes Al Mukmin itu bersih

"Eh sekarang diuplek-uplek lagiIni tidak fairOpo peh layak jual gitu yaTunggu saja nanti pasti ada azab dari Allah SWTJangan main-main dengan ulamaNabi terakhir adalah Muhammad SAWSetelah itu syiar dilanjutkan para ulamaMaka ulama itu adalah penerus para nabiKalau dibuat main-main, tunggu saja apa yang akan diturunkan Allah SWTYang punya ulama itu AllahApalag ini di bulan Sya"ban, bulan muliaIni juga mau masuk RamadanKok berani-beraninya gitu lo," tambahnya dengan mimik jengkel.

Kondisi psikologi Aisyah yang tertekan usai penangkapan ABB juga diungkapkan anaknya, AbdurrochimUstad Iim -sapaan akrabnya- menyatakan ibunya trauma melihat kekerasan yang dilakukan Densus kala menangkap ayahnya"Saya memahami apabila Umi shockSebab, saat penangkapan diwarnai insiden kekerasan," tutur Abdurrochim kepada Radar Solo (grup JPNN) kemarin sore (10/8).

Karena itu, sambung Abdurrochim, ibunya butuh istirahat cukupUntuk sementara ini belum bersedia memberikan keterangan apa punDiperoleh kabar, Aisyah menderita penyakit gulaPada kondisi tertentu yang membuatnya lelah, penyakitnya bisa kambuh

Ketua Dewan Tanfidz Front Pembela Islam (FPI) Solo, Choirul RS kepada Radar Solo kemarin (10/8) juga membenarkan kabar jika istri Ba?asyir shock begitu tiba di rumah.  Choirul mengaku mendapatkan informasi mengenai kepulangan Aisyah dan Muslihah tersebut dari pihak keluarganyaNamun sampai saat ini hanya dari pihak keluarga yang dapat bertemu mereka. 

Choirul menyatakan kalau dirinya bersama FPI pusat akan berupaya menggalang kekuatan untuk mendesak polisi agar ABB dapat dibebaskan"Pada intinya kami akan membela secara bersama, dari pusat bekerja, dari Solo juga bekerja," ujar dia(mas/res/nan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Netizen Ingatkan Bahaya Teroris JI, Tagar Ini Trending di Twitter


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler