jpnn.com - DENPASAR - Istilah rumput tetangga selalu lebih hijau dari rumput di halaman rumah sendiri ternyata berlaku pada rumah tangga T (35) yang bersuamikan pengusaha travel berinisial G (37). Sebab, pesona T di mata G ternyata kalah oleh wanita lain yang usianya lebih tua.
T dan G sebenarnya sudah dikaruniai dua anak laki-laki dan perempuan. Namun, dua momongan dan limpahan materi tak membuat G betah di rumah.
BACA JUGA: Dihantam Ombak Tiga Meter, Dua Kapal Nelayan Tenggelam
Karenanya T pun merasa curiga. Diam-diam dia membuntuti suaminya saat keluar rumah.
Ternyata kekhawatiran T terbukti saat memergoki G bermesraan dengan wanita idaman lain (WIL) berinisial O (37), Sabtu (10/12). T membawa G ke sebuah penginapan di Jalan Tukad Citarum VIII, Panjer, Denpasar Selatan.
BACA JUGA: NU Jateng Keluarkan Fatwa Haram untuk Izin Pendirian Toko Modern
T menuturkan, mulanya G berpamitan untuk pergi ke bengkel. “Sekitar pukul 17.00 memang saya lihat dia sampai di bengkel itu,” katanya.
Tapi pamit ke bengkel itu hanya modus. “Dari bengkel dia pergi mengendarai sepeda motor lain bersama seorang perempuan menuju ke sebuah penginapan di daerah Panjer,” ungkapnya.
BACA JUGA: Tenaga Honorer Meninggal Dunia saat Indehoi dengan Istri Muda
Lantaran tak sanggup melihat kemesraan sang suami dengan wanita lain, T pun memilih memutar arah kendaraannya menuju Polsek Denpasar Selatan. Setiba di kantor polisi, T yang kini sibuk mengurus anak keduanya yang masih bayi langsung melaporkan kelakuan bejat sang suami.
“Sudah hampir setahun suami saya menjalin hubungan dengan O itu. Saya pertama kali tahu dari SMS (pesan singkat) di handphone suami saya,” katanya.
G memang berulang kali menanyakan isi SMS itu ke suaminya. Tapi G selalu berkelit.
“Pernah suami saya dan cewek itu pergi ke salah satu tempat karaoke di Denpasar. Dia bilang mereka ke sana bersama teman-temannya yang lain. Jadi saya maafkan,” ungkapnya.
Bahkan T mengaku pernah menemui langsung suami O untuk berkeluh kesah. Namun, tak ada tanggapan berarti dari suami O.
“Terakhir mereka pergi berduaan ke suatu tempat di Pulau Jawa. Saat saya tanya suami saya bilang urusan kantor dan mereka berangkat bersama rekan kerjanya yang lain,” keluh T.
Namun, lagi-lagi T tak punya bukti kuat untuk menuduh suaminya selingkuh. “Hingga akhirnya saya nekat membuntuti suami saya sendiri dan melihat mereka berdua di penginapan itu,” ungkapnya.
Setelah melapor, korban pun akhirnya didampingi beberapa oknum polisi menuju ke penginapan tempat G dan O menyewa kamar. Namun, T tak bisa menjawab saat ditanya apakah akan memaafkan G dan rujuk atau justru menceraikannya.
“Saya lapor ke polisi agar ada efek jera bagi suami saya dan O. Sebab sudah berulang kali saya ingatkan tapi terus saja penyelewengan itu berlanjut,” keluhnya.
Kapolsek Denpasar Selatan AKP Aris Purwanto mengatakan, pihaknya memang membantu T menyambangi penginapan tempat G dan O menyewa kamar. “Kedua terlapor ada di dalam kamar dalam keadaan dikunci dari dalam. Mereka bukan suami istri yang sah,” ungkapnya.
Lebih lanjut mantan Kapolsek Kuta Utara itu mengatakan bahwa pengaduan korban T merupakan delik aduan. “Itu delik aduan. Masih diproses. Keduanya untuk sementara masih dimintai keterangan di kantor polisi,” tandasnya.(ken/mus/jpg/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata Pemkab Butuh 2.000 PNS Baru
Redaktur : Tim Redaksi