jpnn.com, BANJARNEGARA - Perhelatan Dieng Culture Festival (DCF) 2022 pada hari kedua mengadakan kegiatan kirab budaya dan jamasan anak rambut gimbal di Darmasala, Candi Arjuna, Kabupaten Banjarnegara.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta istrinya, Siti Atiqoh berkesempatan mengikuti rangkaian acara tersebut.
BACA JUGA: Ganjar Harap Politeknik GUSDURian Lahirkan Banyak Ilmuan
Pada sesi jamasan atau yang berarti penyucian diri dari hal buruk dan kotor, Siti Atiqoh memimpin jalannya rangkaian ruwat anak bajang yang berjumlah 15 anak laki-laki dan perempuan.
Atiqoh memimpin prosesi jamasan ke-15 anak bajang dengan membasuhkan air tujuh rupa yang berasal dari sumber mata air berbeda, yakni Tuk Bima Lukar, Tuk Sendang Buana, Tuk Kencen, Tuk Goa Sumur, Kali Pepek dan Tuk Sibido (Tuk Pitu).
BACA JUGA: Mbak Puan Lebih Unggul dari Anies & Ganjar, Tetapi di Bawah Prabowo
Dia mengatakan tradisi jamasan itu merupakan hal yang turun temurun dan tidak semua orang bisa mengikutinya. Sebab, hanya anak-anak berambut gimbal sejak lahir saja yang bisa mengikutinya.
"Karena ini tradisi yang sudah turun temurun dan anak-anak yang berambut gimbal itu memang tertentu, tidak semua orang. Misalnya dalam satu keluarga itu belum tentu adiknya seperti itu rambutnya," ujar Atiqoh dalam siaran persnya, Sabtu (3/8).
BACA JUGA: Ganjar Kembali Bahas Pembangunan SMAN 1 Tawangmangu, Lalu Berpesan Begini
Atiqoh berharap tradisi jamasan bisa terus bertahan dan dilestarikan di Dieng.
Menurut Atiqoh, dalam kegiatan tertentu, jamasan menjadi salah satu daya tarik destinasi pariwisata yang ditunggu banyak wisatawan.
Selain itu, Atiqoh ingin anak-anak gimbal yang mengikuti jamasan nantinya akan tumbuh menjadi anak yang sehat dan berbakti kepada orang tuanya.
"Saya berharap anak-anak ini bisa sehat, di kemudian hari mereka akan menjadi anak-anak yang berbakti pada orang tua. Sehingga rambutnya nanti bisa tumbuh normal lagi ya, karena kadang kalo kaya gitu agak pusing," ungkap Atiqoh. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Upaya Ganjar Pranowo Membangun Desa Tuai Pujian dari Warga CilacapÂ
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan