jpnn.com, CIRACAS - Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Partogi Pasaribu membuka ucapan yang keluar dari mulut istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Ucapan itu tak panjang.
BACA JUGA: Sehari Sebelum Menjadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Berhadapan dengan 2 Komjen Ini
"Yang terucap hanya itu. 'Malu, Mbak. Malu'." kata Edwin kepada wartawan di kantor LPSK, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (10/8).
"Malunya kenapa kami enggak tahu," imbuhnya.
BACA JUGA: Pagi Presiden Jokowi Unggah Pernyataan Tegas, Malamnya Ferdy Sambo Tersangka
Bu Putri mengatakan itu saat diperiksa tim asesmen psikologis LPSK di kediaman pribadi Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa.
Edwin juga mengungkap kondisi mental Nyonya Sambo memprihatinkan.
BACA JUGA: Motif Pembunuhan Brigadir J Masih Misteri, Komjen Agus Singgung Istri Ferdy Sambo Soal Ini
"Ibu P suka menangis, murung, tidak bisa memberi keterangan. Ada hal lain yang spesifik diobservasi psikiater," tutur Edwin.
LPSK menilai psikologis Putri Candrawathi masih perlu perhatian.
"Butuh penanganan dokter, penguatan mental, dan pengobatan," kata Edwin. (mcr8/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Kenny Kurnia Putra