jpnn.com - SIANTAR – Kelakuan AS (52) sungguh keterlaluan. Dia menghajar istrinya, LT (47), warga Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur Kota Pematangsiantar, Sumut.
LT dipukul, dicakar dan dijambak gara-gara memergoki suaminya itu sedang di rumah kontrakan bersama janda anak dua, IS, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pendapatan Pemko Siantar, yang diduga selingkuhan suaminya.
BACA JUGA: Ribut dengan Adik Ipar, Oknum Polisi Malah Aniaya Istri hingga Bonyok
Peristiwa itu berlangsung di Jalan Danau, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar TimurMinggu (24/7), sekira pukul 23.45 WIB.
Karena tak terima perlakuan suaminya LT kemudian datang melapor ke Mapolres Pematangsiantar, Senin (25/7) pagi. Kepada polisi korban menceritakan peristiwa yang menimpa dirinya.
BACA JUGA: Polisi Narkoba Ini Ulur Waktu Hindari Persidangan
“Saya mencari suami saya karena tidak ada kabarnya. Saya panggil anakku untuk menemani mencari bapaknya. Saya pergoki dia di rumah selingkuhannya. Dis itu saya dipukuli, dicakar dan dijambak bersama perempuan selingkuhannya,” cerita LT kepada wartawan usai membuat laporan pengaduan di Mapolresta Pematangsiantar.
Laporan korban di Mapolresta Pematangsiantar diterima oleh petugas piket di SPKT dengan nomor laporan STPL/252/VII/2016/SU/STR.
BACA JUGA: Dua Pengamen Gugat Polda Metro Jaya Rp 1 Miliar
Usai melapor korban kemudian diarahkan untuk melakukan visum di Rumah Sakit RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar.
Kanit PPA Polres Pematangsiantar Aiptu Malon Siagian yang dikonfirmasi mengaku telah menerima laporan korban. Saat ini suami yang dilaporkan melakukan penganiayaan sementara dalam pengejaran
”Kami belum tahu secara pasti apa penyebabnya sehingga pelaku menganiaya istrinya. Namun berdasarkan keterangan korban, pelaku bersama selingkuhannya itu dipergoki. Di sinilah korban dianiaya,” kata Malon Siagian. (TH/MS/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oalah! Anggota Dewan Tersangka Cabul Ini Belum Juga Ditahan
Redaktur : Tim Redaksi