jpnn.com - TERNATE - Jaksa eksekutor yang ditunjuk Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate untuk menjemput terpidana pemalsuan identitas anak, Boki Nita Budhi Susanti di Jakarta, mengalami kebingungan. Pasalnya, Boki Nita yang diketahui sedang izin berobat di Jakarta itu diduga menghilang.
Hal tersebut diakui oleh Kepala Kejari Ternate Andi Muldani Fajrin, Jumat (28/10). "Saat tim gabungan antara Jaksa dan anggota polisi Polda Malut tiba di Jakarta dan menyambangi ke kediaman terpidana, tidak menemukan yang bersangkutan di tempatnya,” kata Andi kemarin seperti dilansir Malut Post (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Aksi di NTB: Jika Ahok tak Ditangkap Sampai 3 November...
Dia mengatakan, ada fakta mengejutkan ditemukan tim kejaksaan saat menemui dokter yang menangani kesehatan Boki Nita di rumah sakit.
"Menurut tim yang kita kirim, Dokter yang menangani terpidana mengatakan saat jadwal chek up kesehatan Boki Nita pada tanggal 26 September lalu, Boki tidak datang. Dan sampai saat ini tidak pernah lagi datang melakukan chek up," ungkap Andi.
BACA JUGA: Inilah Perkembangan Kasus Pembobolan Rekening Nasabah BRI
Dari keterangan tersebut Andi lantas berkesimpulan jika kondisi Boki Nita sudah pulih. Dia langsung menginstruksikan anggotanya melacak keberadaan Boki Nita agar segera membawa yang bersangkutan kembali ke Ternate.
"Tim kita saat ini sedang melacak keberadaannya," pungkas Andi.
BACA JUGA: Massa Menyanyikan Mars Penjarakan Ahok
Terpisah, Penasehat Hukum (PH) Boki Nita, Iman Arif Hakim saat dikonfirmasi mengaku dirinya juga tidak mengetahui keberadaan Boki Nita.
Dia bahkan mengatakan, terakhir kali dia bertemu dengan permaisuri mendiang Sultan Ternate Mudaffar Sjah tersebut dua bulan lalu. "Sudah lama saya tidak bertemu dengan dia (Boki Nita), saat ini saya berada di Jogjakarta," kata Iman.(JPG/tr-02/jfr/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Sorong Buka Pendaftaran Ulang Calon
Redaktur : Tim Redaksi