EMPAT LAWANG - Entah apa yang melatarbelakangi Dd (20) hingga tega menyeret Feni (15), yang tidak lain istrinya sendiri menggunakan motor. Peristiwa itu terjadi kemarin (11/9), sekitar pukul 07.00 WIB. Akibatnya, korban mengalami luka di kedua kakinya dan hanya bisa berbaring.
Tidak terima atas perlakuan sang suami, korban yang tercatat warga Tanjungning Lama, Kecamatan Saling, melapor ke Mapolres Empat Lawang dengan perkara kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Informasinya, pagi itu korban dan suaminya pergi ke rumah mertuanya (orang tua Dd). Tidak lama kemudian mereka pulang ke rumah. Diduga di tengah perjalanan mereka cekcok mulut lalu korban diturunkan dari atas motor. Spontan saja, korban tak mau lepas dari motor yang dikemudikan sang suami.
Nah, saat Dd tancap gas, kedua tangan korban memegangi bagian belakang motor hingga diseret sejauh 20 meter.
Setelah itu, korban ditinggal pergi begitu saja di pinggir jalan. “Waktu kejadian saya takut ditinggal. Tapi, suami tetap meninggalkan saya di tengah jalan. Kami sudah menikah dua tahun, tapi belum dikaruniai anak,” ujarnya.
Masih kata Feni, dirinya bersama sang suami pergi main tempat ibu (mertua) karena sudah lama tidak main. “Tapi di perjalanan dia (suaminya, red) marah sampai tega nyeret aku pakai motor,” kata Feni di Mapolres Empat Lawang dengan didampingi ayahnya.
Kekerasan yang dilakukan suaminya, lanjut Feni, bukan itu saja, namun sudah sering. “Kalau ini (diseret, red) baru kali ini. Tapi kemarin-kemarin dia sering nampar, gebuk, nendang, padahal hanya masalah kecil dan itu sengaja tidak saya laporkan ke orang tua. Namun perbuatannya yang terakhir ini saya tidak tahan lagi sehingga saya laporkan ke orang tua dan ke polisi,” jelas Feni.
Kapolres Empat Lawang, AKBP M Ridwan SIK melalui Kasat Reskrim AKP Nanang Supriatna mengatakan, laporan korban sudah diterima dan sudah dimintai keterangan.
BACA JUGA: Enam Tahun Digagahi Ayah Kandung
“Secepatnya bila perlu sore ini (kemarin, red) pelakunya kami tangkap, karena perbuatan pelaku terhadap istrinya sendiri tersebut sudah keterlaluan,” kata Nanang. (eno/asa/ce1)
BACA JUGA: Cabuli Pacar, Anak Punk Dipolisikan
BACA JUGA: ABG Putus Sekolah Diperkosa Dua Pemuda
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bapak, Anak, dan Menantu Jalankan Bisnis Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi