jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat (PD) masih belum memutuskan arah politiknya pasca-Pilpres 2019. Namun, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu sudah memperlihatkan isyarat untuk masuk barisan koalisi pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kepala Divisi Advokasi dan Hukum PD Ferdinand Hutahaean menyatakan, partainya akan berkontribusi aktif membantu pemerintahan ke depan. “Kalau ditanya ke mana arah politik Partai Demokrat, ya arahnya memperkuat pemerintahan Pak Jokowi ke depan,” ujar Ferdinand saat dihubungi, Senin (12/8).
BACA JUGA: Demokrat Putuskan Arah Politik Saat Momen HUT pada 9 September
BACA JUGA: Demokrat Bakal Putuskan Arah Politik Saat Berulang Tahun
Menurut Ferdinand, saat ini PD terus melakukan komunikasi dengan partai koalisi pendukung Jokowi. “Bahkan saat ini kami terus menjalani komunikasi dengan semua pihak yang dianggap perlu untuk bisa mewujudkan kontribusi itu secara nyata nanti ke depan di pemerintahan Pak Jokowi,” katanya.
BACA JUGA: Jokowi Targetkan Penggunaan Biodiesel B50 Akhir 2020
Ferdinand menegaskan, akan menjadi satu kehormatan bagi PD bila bisa masuk dalam pemerintahan Jokowi. Sebab, partai yang sempat berkuasa pada era 2004-2015 itu akan memberikan kontribusiinya dalam mengelola pemerintahan selama lima tahun ke depan.
“Kalau Pak Jokowi mau mengajak Partai Demokrat, kami akan siap mendukung beliau,” ungkapnya.
BACA JUGA: Detik-Detik Sapi Jokowi di Solo Disembelih, Susah Banget, Lihat Videonya
BACA JUGA: Syarief Hasan Inginkan Demokrat di Luar Pemerintahan?
Lebih lanjut Ferdinand mengatakan, sikap resmi PD akan diumumkan oleh SBY atau Hinca Panjaitan selaku sekretaris jenderal. “Nanti akan disampaikan secara resmi pada saat yang tepat nanti baik oleh ketum langsung atau oleh sekjen,” pungkasnya.(jpc/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Perintahkan RUU Pertanahan Segera Dituntaskan
Redaktur : Tim Redaksi