Isyarat KPK soal James Riady di Kasus Suap Meikarta

Rabu, 24 Oktober 2018 – 21:26 WIB
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan kasus suap proyek Meikarta di Kabupaten Bekasi. Bahkan, lembaga antirasuah itu sudah menggeledah rumah CEO Lippo Group James Riady.

Namun, petinggi KPK masih belum mau membeber keterlibatan James Riady dalam kasus itu. Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan, pihaknya belum bisa menyampaikan kepada publik soal indikasi keterlibatan James dalam dugaan suap proyek properti milik Lippo Group di Kabupaten Bekasi itu.

BACA JUGA: Suap Izin Meikarta Terbongkar, Korporasi Terancam Terseret

"Tidak bisa disampaikan, itu masuk materi. Nanti lihat saja. Tipikal KPK itu kan kalau ada perubahan itu akan (memberikan keterangan lewat) konferensi pers," kata Saut di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/10).

Mantan petinggi Badan Intelijen Negara (BIN) itu juga enggan memerinci soal penggeledahan atas rumah James di Karawaci, Tangerang, Banten, pekan lalu.  "Normatifnya begitu, tapi nanti lihat saja," jelas Saut.

BACA JUGA: Pujian Prof Mahfud untuk Keberanian KPK Ungkap Suap Meikarta

Saut menambahkan, pimpinan KPK masih menunggu laporan lanjutan dari penyidik terkait perkembangan kasus yang telah menjerat Bupati Kabupaten Bekasi Neneng Hassanah Yasin dan petinggi Lippo Group Billy Sindoro itu. Dia menjanjikan KPK akan memublikasikan jika memang ada temuan baru.

"Saya belum baca detailnya. Tapi, yang jelas sampai hari ini belum ada perubahan. Kalau ada perubahan KPK akan mengumumkan," jelasnya.(boy/jpnn)

BACA JUGA: Arief Poyuono Desak KPK Larang James Riady ke Luar Negeri

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Pastikan Periksa James Riady di Kasus Meikarta


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler