Iuran Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 4 Triliun

Rabu, 27 Desember 2017 – 13:24 WIB
BPJS Ketenagakerjaan. Ilustrasi: dok jpnn

jpnn.com, SURABAYA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kanwil Jawa Timur berhasil membukukan iuran kepesertaan sebesar Rp 4,087 triliun hingga November lalu.

Angka itu setara 93 persen dari target. Karena itu, BPJS Ketenagakerjaan Jatim optimistis bisa merealisasikan target Rp 4,38 triliun.

BACA JUGA: Tahan Kantuk 40 Jam, Ferry Sukses Bawa Pulang Hadiah Rumah

”Untuk Desember belum dihitung, tapi kami optimistis,” ujar Deputi Direktur Wilayah Jawa Timur BPJS Ketenagakerjaan Abdul Cholik, Selasa (26/12).

Target tersebut merupakan gabungan dari kepesertaan penerima upah (PU), bukan penerima upah (BPU), serta jasa konstruksi.

BACA JUGA: Tabungan Rp 150 Ribu per Bulan untuk Tenaga Honorer

Cholik berharap tahun depan BPJS Ketenagakerjaan Jatim bisa lebih meningkatkan capaiannya.

”Untuk target, biasanya per tahun ada kenaikan 20 persen. Tapi, tahun depan kami yakin bisa naik 30 persen dari capaian 2017,” tutur Cholik.

BACA JUGA: Perusahaan Peserta BPJS Ketenagakerjaan Naik 23 Persen

Sepanjang 2017 ini, pihaknya gencar menambah jumlah kepesertaan dari berbagai sektor.

”Contohnya, kami terus menyasar pekerja BPU yang di mana kami harus bergerilya ke lokasi-lokasi yang banyak pekerja informalnya. Seperti pasar dan terminal,” tambah Cholik.

Asisten Deputi Wilayah Bidang Pemasaran Dodit Isdiyono menambahkan, hingga November 2017, BPJS Ketenagakerjaan Jatim sudah menambah jumlah perusahaan yang terdaftar sebanyak 17.202 dari target 18.307 atau tercapai 93,96 persen.

Kemudian, untuk pekerja, perinciannya ada tiga. Yaitu, PU tercapai 509.136 atau 82,83 persen dari target sebanyak 614.651 orang.

Kemudian, BPU sudah tercapai 266.547 atau 95 persen dari target 283.012 orang.

Sedangkan jasa konstruksi tercapai 120 persen atau 1.387.120 tenaga kerja dari target 1.155.466 tenaga kerja. (car/c10/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Apresiasi Peran MP BPJS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler