jpnn.com -
JPNN.Com - Polda Metro Jaya langsung menggenjot pemeriksaan terhadap Ridwan Sitorus alias Ius Pane, anggota terakhir dari komplotan Ramlan Butarbutar yang dibekuk karena merampok di Pulomas, Jakarta Timur.
Penjahat yang ditangkap di Medan, Minggu (1/1) itu merupakan residivis kambuhan. Sebab, Ius baru menghirup udara bebas pada November 2016 setelah sebelumnya menjadi penghuni di Lapas Tangerang.
BACA JUGA: Anak Buah Ramlan Butarbutar Minta Ditembak Mati Saja
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Argo Yuwono mengungkapkan, Ius begitu bebas dari penjara langsung ke Ramlan. Selanjutnya, Ramlan langsung mengajak Ius untuk merampok.
“Selama satu minggu bersama dengan kelompok ini sudah tiga kali merampok. Yang pertama di daerah Jonggol, yang kedua di Purwakarta, yang ketiga di Pulomas. Jadi Pulomas yang ketiga dalam satu minggu,” kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (2/1).
BACA JUGA: Tersangka Tragedi Pulomas Minta Ditembak Mati Saja
Argo menerangkan, modus komplotan itu selalu sama. Yakni masuk rumah mewah dan menggasak barang-barang berharga.
Menurut dia, kelompok itu memang bukan spesialis pencuri mobil. Karenanya, kendaraan mewah di rumah Dodi Triono justru tak dibawa kabur komplotan Ramlan.(elf/JPG)
BACA JUGA: Janjikan Seragam Sekolah Baru buat Korban Pulomas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gawat, Perampokan Ala Pulomas Sudah Menular ke Banyumas
Redaktur : Tim Redaksi