Seperti diketahui, Kepala Lapas Marwan Adli, Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Iwan Syaefudin dan Kasi Pembinaan dan Pendidikan (BInadik) Fob Budhiyono telah ditahan BNN
BACA JUGA: BNN Dalami Dua Anak Marwan
Ketiganya diduga melindungi dan membiarkan aksi Hartoni karena telah diberi uang.Kepada wartawan JPNN, Iwan pun mengakuinya
BACA JUGA: Anggota DPRD jadi Tersangka Pembakaran Kantor
“Saya belikan mobil, motor dan keperluan lain,” ujarnya saat ditemui di kantor BNN, Jumat (11/3) soreBACA JUGA: Divonis 15 Tahun, Terpidana Aniaya Hakim
Totalnya sekitar Rp80 juta,” akunya.Hanya saja, ia mengaku tak tahu kalau uang itu hasil penjualan narkoba“Kita kan tahunya Hartoni punya saw mill dan banyak duitnyaJadi kita pikirnya uang itu bukan hasil penjualan narkoba,” paparnya.
“Hartoni sering kasihan sama saya dan memberikan bantuan uangWaktu motor saya rantainya sering rusak Hartoni kasihan dan memberi uang 15 juta,” terang Iwan yang bersikeras tak tahu Hartoni mengedarkan narkoba dari dalam lapas.
Di tempat yang sama, Fob ikut mengakui telah menerima uang dari HartoniTotalnya pun mencapai Rp35 juta“Yang Rp25 juta saya belikan mobil dan sisanya saya pakai untuk keperluan lain,” katanyaSenada dengan Iwan, ia pun mengaku tak tahu kalau uang itu hasil penjualan narkoba“Kita sih karena Hartoni mau membantu dengan ikhlas jadi kami terima uangnya.
Menariknya, keduanya memberikan sinyalemen yang memperkuat dugaan kepala lapasIni terkait pemberian puluhan sapi dari Hartoni kepada Marwan“Waktu kita tanya ke Kalapas dibilang itu milik lapasTapi saat pembuatan buku inventaris sapi-sapi itu tak masuk dan berarti bukan milik lapas,” ujar Fob yang dibenarkan Iwan.
Namun, keduanya mengaku tak tahu menahu kalau Marwan menerima uang dari Hartoni“Kalau transferan ke rekening kalapas kita tak tahu,” katanya.
Hanya saja, Hartoni pastinya tak akan merasa nyaman kalau hanya mendapat perlindungan Iwan dan FobKuat dugaan Marwan ikut menerima uang dan bahkan lebih besar nilainya“Iya” kata Iwan dan Fob ketika ditanyakan wartawan.(sto/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengusaha Katering Tewas Dirampok
Redaktur : Tim Redaksi