Pengusaha Katering Tewas Dirampok

Jumat, 11 Maret 2011 – 09:37 WIB

SUKABUMI - Naas menimpa Rasmawati (40)Warga Kampung Caringin RT 04/11 Desa Citarik Benteng Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi meregang nyawa, Kamis (10/3)

BACA JUGA: Guru Honorer Tewas di Kantor Gubernur

Dugaan sementara pelaku pembunuhan dan perampokkan pada perempuan yang terkenal pengusaha  katering dan kontrakan ini adalah oknum pegawai PLTU Cipatuguran Palabuhanratu.

Informasi yang dihimpun, jasad Rasmawati pertama  kali ditemukan oleh Dista, yang merupakan penghuni rumah kontrakan Rasmawati.  Dista  saat itu curiga karena saat memanggil, korban sama sekali Rasmawati tak memberi jawaban dari kamarnya


Benar saja, ketika Dista meminta bantuan pada seorang tetangganya dengan cara melihat dari lubang jendela kamar, Rasmawati  bersimbah darah dengan  posisi badan tertelungkup

BACA JUGA: Balita Dicabuli di Semak

Singkatnya, Dista dan warga sekitar melaporkan peristiwa berdarah ini pada polisi


Berdasarkan  olah di tempat kejadian perkara (TKP), korban mengalami sejumlah luka di beberapa bagian tubuh seperti di leher akibat jeratan tali dan luka bacok pada bagian kepala

BACA JUGA: Mantan Jurnalis TV Jualan Senpi

Selain itu, polisi juga menemukan barang bukti seperti helm kuning, sepatu bot hitam dan tambang yang digunakan untuk menjerat leher korban

Semua barang bukti tersebut diketahui sebagai peralatan pengaman yang biasa dipakai para pegawai proyek PLTU Cipatuguran Palabuhanratu"Dugaan sementara korban dibunuh dan di ambil perhiasannya, gambaran pelakunya sudah kami curigai dan nama-namanya sudah kita kantongi diperkirakan pelaku lebih dari satu orang," ujar Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Rizal Marito.

Polisi menduga, pelakunya merupakan orang yang selama ini menghuni kontrakan milik korbanPenghuni kontrakan milik Rasmawati ini sebagian besar bekerja di projek PLTU PalabuhanratuTerlebih dugaan itu  diperkuat dengan sejumlah barang bukti milik para pelaku yang ditemukan di rumah korban"Kecurigaan kami makin menguat, karena ketiga penghuni kontrakan yang belum diketahui nama-nama tersebut, sesudah kejadian malah menghilang," terangnya.(wan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Anak Kalapas Nusakambangan Ditahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler