Kiai Ma’ruf Amin: Mudah - mudahan Nanti Ada Orang Banten menjadi Presiden

Sabtu, 29 Juni 2019 – 14:23 WIB
Cawapres 01 KH Ma'ruf Amin berkampanye di Lapangan Cihuni, Garut, Kamis (4/4). Foto: TKN Jokowi - Ma'ruf

jpnn.com, SERANG - Kiai Ma’ruf Amin menghadiri acara haul ke-126 Syekh Nawawi Albantani di Ponpes An-Nawawi, Tanara, Kabupaten Serang, Jumat (28/6).

Gemuruh tepuk tangan hadirin menggema saat nama H Ma’ruf sdipanggil pembawa acara untuk memberi sambutan. Ma’ruf memulai sambutannya dengan menceritakan sekilas perjalanan Syekh Nawawi Albantani dan karya-karyanya.

BACA JUGA: 2.135.484 Kendaraan di Banten Menunggak Pajak

Ia bersyukur karena perayaan haul Syekh Nawawi ke-126 juga berselang sehari dengan hasil putusan MK. “Sekaligus pada malam ini kita bersyukur. Saya terutama karena saya sudah ditetapkan sebagai wakil presiden Indonesia mendampingi Pak Jokowi,” katanya.

Terpilihnya dirinya bersama Jokowi pada Pilpres 2019 menjadi sejarah bagi masyarakat Banten. “Orang Banten pertama yang jadi wakil presiden. Mudah-mudahan nanti menyusul ada orang Banten menjadi presiden,” sambung Ma’ruf disambut tepuk tangan hadirin.

BACA JUGA: Berikan Kopiah ke Tim Hukum, Maruf Amin Ajak Berjuang Hingga ke Pemerintahan

BACA JUGA: Terungkap, Sudah Ada Deal – deal Tahap Awal Rekonsiliasi Jokowi - Prabowo

Ma'ruf yang masih menjabat Ketua Majelis Ulama (MUI) ini lantas memotivasi ribuan santri yang hadir. Santri yang menempuh ilmu di pondok pesantren bisa meraih kesuksesan dengan menjadi apa saja. “Para santri tidak perlu kecil hati, santri bisa jadi apa saja,” katanya.

BACA JUGA: Gencar Sasar Kiai Maruf, Kubu Prabowo Klaim Mengedukasi Masyarakat

“Bisa menjadi ulama, wakil presiden, gubernur dan menteri,” katanya sembari mencontohkan keberhasilan Menristekdikti Mohamad Nasir yang disebutnya sebagai salah satu menteri jebolan pondok pesantren.

Menurutnya, Nasir adalah satu-satunya menteri yang hafal kitab Alfiyyah karya Ibnu Malik. “Meski menteri, Pak Nasir (menyebut Muhammad Nasi, red) masih hafal Alfiyyah. Padahal dia menristekdikti, ngurusi Universitas, ngurus ristek, tapi beliau masih hafal Alfiyyah,” ujarnya.

Ma’ruf kembali menyinggung keberhasilannya menjadi cawapres terpilih di pemilu yang berlangsung pada 17 April lalu. Juga perjalanannya mendapat amanah di beberapa lembaga organisasi.

“Dan bisa juga jadi wakil presiden kaya saya ini. Saya dulu dididik jadi santri, kiai. Walaupun ilmu tidak banyak jadi Rois Am, walaupun tidak jadi kiai besar jadi ketua MUI. Tapi sekarang berbelok diajak Pak Jokowi jadi umara,” ungkapnya.

Tugas ulama, kata Ma’ruf, membangun agama. Sedangkan tugas umara membangun kemaslahatan dan kemanfaatan, menghilangkan kerusakan dan bahaya yang lahir maupun yang batin. “Karena itu di pundak saya tambah dua. Selain tanggug jawab ulama, juga tanggung jawab umara,” katanya.

Dia berharap bisa mengikuti jejak para leluhur Banten. Kata dia, Sultan Maulana Hasanuddin adalah contoh ulama sekaligus umara yang bisa membangun Banten. “Banten yang dulunya tidak dikenal menjadi dikenal sampai dunia berkat perjuangan Sultan Hasanuddin,” cetusnya.

Di akhir sambutannya, Ma’ruf meminta kepada seluruh yang hadir mendoakannya memimpin Indonesia bersama Jokowi. “Saya mohon doa dari para kiai, santri, masyarakat untuk bisa mengemban tugas dengan baik, demi kebaikan, kemaslahatan, kemajuan seluruh bangsa Indonesia,” ujarnya.

BACA JUGA: Demokrat Silakan Gabung, PAN Jangan

Selain Menristekdikti turut hadir beberapa menteri kabinet Indonesia kerja. Di antaranya, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandjojo, dan Manteri BUMN Rini Soemarno yang lebih dahulu meninggalkan lokasi.

Kemudian, Sekda Banten Al Muktabar, Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir, Komandan Korem Maulana Yusuf Kolonel Inf Windiyatno, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, dan sejumlah tokoh lainnya. Termasuk Gus Muaffiq yang menjadi penceramah acara haul. (ken-jpg/air)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arief Poyuono Serahkan Bukti Pelanggaran Maruf Amin ke MK


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler