Demikian komentar sejumlah aktivis yang peduli kondisi DAS Ciujung terhadap rencana kebijakan Bupati tersebut
BACA JUGA: Penemuan Tulang Manusia di Lokasi Romusha
"Bupati harus empati terhadap kondisi masyarakat Kabupaten Serang bagian Utara yang selama ini menjerit karena Ciujung tercemarMenurutnya, sangat tidak tepat bila Bupati selaku kepala daerah terkesan tidak memihak kepada masyarakat, khususnya para petani di Serang bagian Utara
BACA JUGA: Delapan Pesawat Latih AU ke Mataram
"Tidak dapat dibayangkan betapa kecewanya masyarakat khususnya petani melihat pemimpinnya tidak empatiIa menilai, kebijakan Bupati yang akan memberikan perpanjangan izin pembuangan limbah merupakan sikap yang tergesa-gesa
BACA JUGA: Anak Temukan Ayah Tewas di Selokan
"Lebih baik melihat dan mendengar aspirasi masyarakat Serang Utara dahulu, sebelum membuat keputusan yang kami prediksi bakal merugikan petani," ungkap Anas.Sebelumnya, Sekjen Forum Kebangkitan Petani dan Nelayan (FKPN) Pontang, Tirtayasa, dan Tanara, Heryadi mengatakan, lantaran masalah limbah di DAS Ciujung hingga kini belum bisa dituntaskan hendaknya Bupati mempertimbangkan kembali agar tidak muncul gejolak di masyarakat"Perusahaan yang bersangkutan sendiri masih memiliki pekerjaan rumah yang tak tuntas, yaitu kasus warga Glinseng, Desa KragilanIni juga mesti menjadi pertimbangan Bupati agar tidak mudah memberikan izin," ungkap Heryadi.
Sebelumnya, Bupati Serang Taufik Nuriman mengisyaratkan bakal memperpanjang izin pembuangan limbah PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) KragilanIsyarat itu disampaikan saat Bupati menghadiri acara Rakerda dan pembukaan Porseni DPD Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Banten, Kamis (26/5) lalu(kar/del/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 1.800 Liter Tuak Dibuang ke Sungai
Redaktur : Tim Redaksi