Izin untuk Persebaya 1927

Selasa, 11 Januari 2011 – 07:28 WIB
Bonek saat Persebaya1927 vs Bandung FC dalam laga perdana LPI di Gelora 10 Nopember, 10/01/11. Foto: Farid Fandi/Jawa Pos

IZIN pengamanan akhirnya dikeluarkan Polda Jatim setelah dilakukan mediasi bersama panpel Persebaya kemarin pagi (10/1)Namun, izin tersebut memuat konsekuensi tersendiri bagi tim berjuluk Green Force tersebut

BACA JUGA: Jaga Martabat Tuan Rumah

Ya, mereka diharuskan memodifikasi nama "Persebaya" yang selama ini ngotot dipertahankan


Seperti pada pertandingan tadi malam, tim asal Surabaya itu akhirnya resmi berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI) dengan nama Persebaya 1927

BACA JUGA: Belum Digaji, Pelatih-Pemain Menjerit

Nama itu akan melekat pada Andik Vermansyah dkk di laga LPI ke depan


Komisaris PT Persebaya Indonesia (PI) Saleh Ismail Mukadar menjelaskan bahwa Polda Jatim tidak lagi keberatan mengeluarkan ijin pertandingan

BACA JUGA: Riedl Tekan Pemain Persema

Namun, lanjut dia, polda meminta ada tambahan pada nama Persebaya"Akhirnya kami setujui ada tambahan "1927" di belakang nama Persebaya sehingga menjadi Persebaya 1927, bila kami tetap ngotot dan Persebaya tidak bisa bertanding yang rugi juga masyarakat Surabaya" tutur Saleh

Dia menjelaskan bahwa tambahan nama tersebut lebih bisa diterima oleh publik bola Surabaya"Apalagi, lahirnya Persebaya memang di tahun 1927," papar mantan ketua KONI Surabaya tersebut."

Namun, Saleh sejatinya merasa keberatan dengan modifikasi nama Persebaya tersebutSaleh menjelaskan adanya kemungkinan nama Persebaya 1927 akan kembali bergeser menjadi Persebaya sajaJika hak paten nama "Persebaya" sudah berlaku, ada celah untuk kembali merebut nama itu"Hak paten itu baru berlaku setelah setahun dari pendaftaran, kita tunggu itu saja nantiBaru kami akan mengajukan gugatan hukum, atau menunggu mereka (Persebaya Divisi Utama) kehabisan bensin," jelasnya

Setelah memastikan izin keamanan dari kepolisian, dia langsung menuju mes Persebaya untuk mewujudkan nazarnyaYakni, mencukur gundul rambutnya bersama sekitar sepuluh suporter Persebaya"Sejak beberapa bulan lalu dalam memperjuangkan LPI, saya sudah nazar untuk mencukur gundul rambut saya ketika LPI benar-benar bergulir," terang Saleh

Di sisi lain, Saleh optimistis timnya akn mendapatkan banyak dukungan masyarakat Surabaya yang cukup besar di sepanjang bergulirnya LPIDalam pertandingan kemarin, 20 ribu lembar tiket yang dicetak panitian terjual habis"Kami beryukur, 20 ribu tiket yang kami jual habis terjual," terang Llano Mahardhika CEO PT Pengelola Persebaya Indonesia(uan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beckham Hanya Latihan, Bukan Pinjaman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler